Kepala IGD RS Cahya Kawaluyan Sebut Enam Korban Kecelakaan Maut di Cipongkor Alami Patah Tulang 

Kepala IDG RS Cahya Kawaluyan, dr. Aldo Suseno menyebutkan enam orang korban kecelakaan maut truk engkel di Jalan Saguling, Kampung Leuwibudah RT 03/RW 08, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami patah tulang.

Kepala IGD RS Cahya Kawaluyan Sebut Enam Korban Kecelakaan Maut di Cipongkor Alami Patah Tulang 

INILAHKORAN, Ngamprah - Kepala IDG RS Cahya Kawaluyan, dr. Aldo Suseno menyebutkan enam orang korban kecelakaan maut truk engkel di Jalan Saguling, Kampung Leuwibudah RT 03/RW 08, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami patah tulang.

Mereka kini tengah mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Cahya Kawaluyan, Kota Baru Parahyangan, Kecamatan Padalarang, Bandung Barat. 

Berdasarkan informasi, sebenarnya lebih dari enam yang dirawat di rumah sakit swasta ini. Namun beberapa korban dirujuk ke RSHS Bandung.

Baca Juga : Distribusi Logistik Pemilu 2024 Mulai Dilakukan, Panwascam Cimahi Tengah: 1.728 Bilik Suara Sudah Disimpan di Enam Kelurahan

Bahkan, salah satu anak mengalami kondisi parah karena mengalami luka di bagian kepala, sehingga harus mendapatkan penanganan secara intensif di IGD Rumah Sakit Kawaluyan.

"Pasien korban kecelakaan dibawa ke RS Cahya Kawaluyan sekitar pukul  02.41 WIB. Ada empat anak-anak dan dua dewasa yang ditangani di sini. Secara berkala dievaluasi oleh dokter jaga," kata Aldo.

Salah seorang korban selamat, Siti Haifah (23) menceritakan truk sudah mulai mengalami masalah saat hendak pulang dari acara haol atau ziarah di Kabupaten Cianjur.

Baca Juga : Kecelakaan di Cipongkor, 6 Orang Tewas Dari 21 Korban

"Berangkat mah gak ada masalah apa-apa. Tapi pas mau pulang ada masalah, kata sopir ada masalah di bagian rem. Jadinya pulang telat, baru pulang sekitar pukul 23.00 WIB," kata Siti warga 
Kampung Coblong RT 004/RW 008, Desa Citalem yang dirawat di RS Cahya Kawaluyan.

Halaman :


Editor : JakaPermana