Ketika Bima Sakti Harus Ladeni Pelatih Top Dunia, Sven Goran Eriksson

SITUASI sulit sedang dihadapi Pelatih Indonesia, Bima Sakti. Timnas harus melakoni laga hidup-mati kontra Filipina yang kini dibesut pelatih ternama dunia, Sven Goran Eriksson.

Ketika Bima Sakti Harus Ladeni Pelatih Top Dunia, Sven Goran Eriksson
Pelatih Timnas Filipina, Sven Goran Eriksson
INILAH, Jakarta -  Situasi sulit sedang dihadapi Pelatih Indonesia, Bima Sakti. Timnas harus melakoni laga hidup-mati kontra Filipina yang kini dibesut pelatih ternama dunia, Sven Goran Eriksson.
 
Indonesia meladeni Filipina di SUGBK, Jakarta, 25 November mendatang. Selain wajib menang, Timnas juga harus berdoa Filipina dan Singapura takluk di tangan Thailand.
 
Andik Vermansyah dan kawan-kawan memang dalam situasi terjepit. Mereka di posisi empat klasemen Grup B dengan raihan tiga poin dari tiga pertandingan. Untuk posisi puncak ada Thailand dengan enam poin, Filipina enam poin, Singapura tiga poin dan Timor Leste di posisi
juru kunci dengan nol poin.
 
Tapi, Bima Sakti enggan memikirkan laga-laga tim lain. Dia hanya ingin timnya fokus menghadapi Filipina. Ini juga sudah jadi tantangan teramat berat bagi eks pemain primavera ini.
 
Secara pengalaman, Bima Sakti memang jauh di bawah Sven Goran Eriksson, pelatih Filipina. Bahkan bisa diibaratkan, bak bumi dan langit. 
 
Bima Sakti adalah pelatih debutan di ajang Piala AFF. Bahkan, ini jadi satu-satunya kompetisi resmi yang dia lakoni sebagai pelatih. Sementara Eriksson, sudah kenyang pengalaman melatih klub-klub elite Eropa.
 
Eriksson sudah melatih banyak klub hebat. Sebut saja Lazio, Manchester City, AS Roma, Fiorentina, Benfica, hingga timnas Inggris.
"Kalau ditanya peluang kita 'nothing to lose' saja. Kita selesaikan pertandingan fase grup ini dan yang terpenting bisa menang melawan Filipina," ujar Bima Sakti.
 


Editor : inilahkoran