Ketua DPRD Cirebon: Kepemimpinan Bupati Kurang Maksimal!

Mendekati dua tahun kepemimpinan Bupati Cirebon, Imron, kritik datang dari Ketua DPRD Moh Lutfhi, Minggu (21/3). Apa katanya?

Ketua DPRD Cirebon: Kepemimpinan Bupati Kurang Maksimal!
Istimewa

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Siska Karina, kurang sependapat kalau kinerja Bupati Imron, dinilai kurang maksimal. Menurutnya, kepemimpinan selama dua tahun masih terlalu dini untuk menilai kinerja kepala daerah. Masalah pengentasan buta aksara, adalah persoalan lama sejak bupati terdahulu, yang memang sampai saat ini belum terselesaikan.

"Makanya kan sekarang kami di komisi IV dengan eksekutif, sedang mencari formula tepat. Bagaimana supaya bisa merubah SDM supaya IPM Kabupaten Cirebon bisa meningkat. Kita ini IPM nya baru di nilai enam lebih sedikit. Ini kan rendah sekali," terang Siska.

Siska mengakui, komisi IV sedang konsen membuat terobosan, supaya angka buta hurup di Kabupaten Cirebon bisa ditekan sekecil mungkin. Masalahnya, angka buta hurup yang cukup tinggi, berpengaruh kepada IPM saat ini. Sementara anggaran untuk pendidikan yang angkanya mencapai Rp1,2 Trilyun, tidak sebanding dengan hasil IPM yang dihasilkan saat ini. 
Seharusnya, dengan anggaran sebesar itu, kinerja Disdik Kabupaten Cirebon bisa maksimal.

Baca Juga : Kala Jembatan Bodem 'Hidup' Lagi

"Komisi IV terus memetakan persoalan buta hurup. Kita sedang hitung, jumlah SD dan SMP ada berapa. Kita juga tidak bisa sendiri, peran desa sangat penting supaya data yang tersaji bisa valid. Kalau sudah validasi data, tinggal kita duduk bersama mencari solusi. Masalahnya untuk peningkatan SDM bukan Disdik saja yang terlibat, tapi banyak dinas lainnya," tukas Siska. (maman suharman)

Halaman :


Editor : Bsafaat