KIS-PBI Tidak Aktif, Dewan Ini Sebut Dinsos Tidak Peka 

Fasilitas Kartu Indonesia Sehat - Penerima Bantuan Iuran (KIS - PBI) yang diberikan pemerintah nyatanya tidak dapat dinikmati sepenuhnya oleh masyarakat. Salah satunya dialami Nuryati warga Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah.

KIS-PBI Tidak Aktif, Dewan Ini Sebut Dinsos Tidak Peka 
Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi PDI Perjuangan, Atty Somaddikarya. (Rizki Mauludi)

"Secara akal sehat kalau PBI tidak aktif apa kendalanya?, jadi pertanyaannya tidak bayarkan iurannya?. Jika masyarakat peserta KIS-PBI dalam kondisi darurat di RS masa sih harus bayar dengan status pasien umum!," jelasnya.

Atty menekankan, kejadian ini menunjukan bahwa dinas terkait tidak peka dan bergerak cepat dalam melakukan perbaikan dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Ini benar-benar sangat merugikan masyarakat dan menunjukan dinas terkait tidak peka pada persoalan ini tidak gerak cepat (gercep) melakukan perbaikan dan langkah-langka kemudahan bagi masyarkat," pungkasnya.

Sementara, Kepala BPJS Kota Bogor, Fahrurozi mengungkapkan bahwa proses maintenance untuk keamanan data peserta masih belum selesai, hal itu merupakan bentuk antisipasi BPJS untuk menjaga kebocoran data peserta. 

"Karena sistem solid Dinsos Kota Bogor langsung masuk mengakses ke database tersebut. Sedang kita kejar kapan estimasi waktu selesai nya,"

Ia melanjutkan, solusi sementara sudah disampaikan ke Dinsos Kota Bogor

"Untuk sementara melakukan pendaftaran secara manual sampai sistem bisa diakses kembali. Siang ini dinsos rumuskan langkah-lanhkahnya," jelasnya lewat pesan singkat whatsapp.


Editor : Bsafaat