Kota Baru Parahyangan Tawarkan Kawasan Hunian Terbaru Tatar Nilapadmi Hunian di Antara Gugusan Peninsula yang Indah

Kota Baru Parahyangan sebagai kota mandiri berwawasan pendidikan pertama dan terbesar di Bandung Raya terus melakukan pengembangan. Teranyar, Direktur Kota Baru Parahyangan Ryan Brasali mengatakan saat ini kawasan Tatar Nilapadmi mulai dikembangkan.

Kota Baru Parahyangan Tawarkan Kawasan Hunian Terbaru Tatar Nilapadmi Hunian di Antara Gugusan Peninsula yang Indah
Menurutnya, Kota Baru Parahyangan kembali mempersembahkan peninsula terbaiknya yaitu Nilapadmi House di Tatar Spatirasmi yang telah diluncurkan pada awal 2023. Secara geografis, Tatar Nilapadmi berada di antara gugusan peninsula yang indah, mulai dari lembah hijau nanalami hingga hamparan padang golf bertaraf internasional. (istimewa)

“Kita memulai dengan memenuhi kebutuhan warga dulu. Jadi, awalnya kita membangun sekolah-sekolah. Saat ini sudah ada enam sekolah TK sampai SMA, kemudian sudah ada universitas dan dua rumah sakit,” ujar Ryan.

Setelah kebutuhan utama terpenuhi, kata Ryan menjelaskan, Kota Baru Parahyangan melengkapi fasilitas lainnya, seperti supermarket, hotel, Parahyangan Golf berskala internasional dan Wahoo yaitu salah satu waterpark terbesar di Asia Tenggara. 

Saat ini, Kota Baru Parahyangan juga sedang konsentrasi membangun Bumi Hejo, yaitu kawasan komersial yang lokasinya di sebelah IKEA dengan mengusung konsep open mall. Jadi, ini adalah mal yang menyatu dengan alam dan taman yang hijau.

Baca Juga : Dinkes Kab Bandung Raih Penghargaan Rekor MURI Test Kebugaran Jasmani Dengan Peserta Terbanyak

Kehadiran kereta cepat Jakarta–Bandung yang diresmikan awal Oktober 2023 semakin memberikan kemudahan dalam aksesibilitas serta menunjang pertumbuhan dan pengembangan Kota Baru Parahyangan saat ini dan masa mendatang. Dari Stasiun Padalarang yang menjadi salah satu perhentian kereta cepat bernama “Whoosh” itu, Kota Baru Parahyangan berjarak sekitar 1 kilometer. 

“Ini membuka akses terutama bagi warga Jakarta. Jadi, warga Jakarta dari Halim ke Padalarang (stasiun) hanya 30 menit, kemudian dari Padalarang ke Kota Baru Parahyangan hanya 7 menit,” kata Ryan.

Dia mengatakan, beroperasinya kereta cepat Jakarta–Bandung turut menambah nilai pengembangan Kota Baru Parahyangan. Dengan aksesibilitas ini, warga Jakarta bisa datang ke Bandung dalam waktu maksimum satu jam dan melakukan berbagai aktivitas, seperti wisata kuliner, bermain atau meeting di kota yang mandiri, madani, dan alami. 

Baca Juga : Klaim Sudah Tak Ada Blank Spot, Diskominfotik KBB Pastikan Tidak akan Ada Kendala Jaringan Internet Jelang Pemilu 2024

Sementara itu, arsitek Nilapadmi House Hadi Vincent mengatakan, Kota Baru Parahyangan berada di lokasi yang alami sehingga rumah-rumah yang didesainnya memanfaatkan udara luar yang segar, view, dan lain-lain. Menurutnya, produk yang didesainnya tidak sebatas pada keunggulan tampak atau fasad bangunan. Akan tetapi, layout (denah) juga penting karena hal ini bisa dirasakan secara langsung.


Editor : Doni Ramdhani