Lahan Pertanian dan Perikanan Warga di Gununghalu Bandung Barat Diterjang Longsoran Tebing

Lahan pertanian dan perikanan milik warga di Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat diterjang longsoran tebing setinggi 40 meter. Akibatnya lahan pertanian dan perikanan milik wargat tersebut rata tertutup lonsoran.

Lahan Pertanian dan Perikanan Warga di Gununghalu Bandung Barat Diterjang Longsoran Tebing
Intensitas hujan memicu tebing setinggi 40 meter dengan panjang 30 meter ambrol dan menimbun lahan sawah di Kampung Hegarmanah, RT 02 /RW 27, Desa Gununghalu, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

"Waktu itu hujan gak berhenti seharian. Pas saya lihat ke sini sore-sore tanah sudah habis menutup sawah dan kolam," jelasnya.

Ia mengaku, khawatir longsor tersebut bakal menerjang bangunan rumah di lokasi. Sebab, letak tebing longsor berdekatan dengan dua rumah warga. 

Selain itu, tiap kali hujan turun dirinya kerap was-was lantaran adanya longsor susulan mengingat posisi rumah berada di puncak tebing. 

Baca Juga : Mengaku Debt Kolektor, Kelompok Pencuri di KBB Sita Motor Korban dengan Modus Ini

"Khawatir juga ada longsor susulan. Jadi kalau hujan selalu waspada liat ke luar ada tanda-tanda retakan atau tidak," ucapnya.

Sebelumnya, Pemda KBB siap menaikan status siaga darurat bencana menghadapi musim penghujan. 

Menyikapi hal itu, Pemda KBB menyiapkan dana sebesar Rp15 miliar dari pos belanja tak terduga (BTT) telah disiapkan untuk mendukung status siaga darurat bencana.

Baca Juga : Tidak Ada Korban Jiwa, Kantor Bappelitbang Sementara Pindah ke Tamansari

Rencananya, status siaga darurat bencana akibat cuaca ekstrem atau hidrometeorologi akan diterapkan mulai Oktober 2022 hingga April 2023. 


Editor : Ghiok Riswoto