Lama Kunjungan Wisatawan Baru 1,5 Hari, Garut Belum Jadi Tujuan Wisatawan Mancanegara

Kepala Bidang Pemasaran Disparbud Garut Bambang Heri Susanto mengatakan, sejauh ini Garut hanya menjadi tujuan wisata pelancong lokal lantaran lama kunjungan wisatawan hanya 1,5 hari.

Lama Kunjungan Wisatawan Baru 1,5 Hari, Garut Belum Jadi Tujuan Wisatawan Mancanegara
Minimnya lama kunjungan wisatawan itu pun sejalan dengan pelancong yang didominasi wisatawan lokal. Padahal, Garut diakuinya memiliki banyak obyek wisata dengan beragam pilihan segmentasi. Mulai wisata bagi keluarga, wisata alam, wisata religi, hingga wisata minat khusus. (zainulmukhtar)

Dia menyebutkan, segmen pasar wisatawan di Garut sendiri masih wisatawan lokal. Terutama dari kota-kota besar seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi, serta sekitar wilayah Priangan Timur seperti Tasikmalaya dan Ciamis. Sedangkan, wisatawan mancanegara masih sangat sedikit.

"Umumnya mereka lebih ke napak tilas perkebunan, atau wisatawan dari Malaysia, Asia Tenggara. Bagi bule, Garut belum jadi tujuan pokok. Dalam setahun, rata-rata jumlahnya sekitar lima ribuan," ujar Bambang.

Kendati lama kunjungan wisatawan di Garut belum begitu lama, Bambang optimis jumlah dan lama kunjungan wisatawan di Garut ke depan dapat meningkat. 

Baca Juga : Bupati: Hadirnya Menkes di Sumedang, Motivasi untuk Jadi yang Terbaik

Terlebih akses menuju Garut kini lebih mudah dengan sudah beroperasinya kereta api Garut-Cibatu-Pasar Senen serta akan dibukanya dua gerbang toll Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas).*** (zainulmukhtar)

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani