Legitnya Brondo, Brownies dan Galendo Buatan Siswa SMKN 1 Ciamis

Beraneka macam kuliner khas Jawa Barat, salah satunya yaitu galendo yang berasal dari Ciamis. Lewat keahlian siswa dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kabupaten Ciamis kudapan tradisional berbahan dasar kelapa ini mampu diinovasikan menjadi lebih spesial

Legitnya Brondo, Brownies dan Galendo Buatan Siswa SMKN 1 Ciamis
Beraneka macam kuliner khas Jawa Barat, salah satunya yaitu galendo yang berasal dari Ciamis. Lewat keahlian siswa dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kabupaten Ciamis kudapan tradisional berbahan dasar kelapa ini mampu diinovasikan menjadi lebih spesial

Denni menyampaikan, pihaknya sangat siap memasarkan Brondo ini agar kian dikenal oleh masyarakat lebih luas. Dia juga mengatakan, siswa/i di SMKN 1 Kabupaten Ciamis tidak hanya memproduksi Brondo saja.

"Banyak sekali yang kita buat, seperti roti, minuman dan lainnya. Brondo ini hanya salah satunya," pungkasnya. 

Sementara itu Kepala Cabang Dinas (KCD) Wilayah XIII Hendra mengapresiasi inovasi kuliner yang telah dilakukan oleh SMKN 1 Ciamis. Terlebih, menggunakan bahan dasar galendo yang notabene makanan tradisional Ciamis. 

"Inovasi yang seperti ini sangat bagus sekali. Harus diapresiasi, karena  ini dapat mengangkat kembali kearifan lokal. Galendo ini kan warisan budaya kita," ujar Hendra.

Hendra berharap, produk dari siswa SMKN 1 Ciamis ke depan diharapkan bisa menjangkau pasar yang lebih luas lagi bukan hanya sekedar dijual di internal sekolah saja atau hanya dijual terbatas.  Pasalnya kata Hendra, kulineri khusus nya roti dan beberapa makanan lain hasil karya siswa/i ini sudah mampu bersaing dengan brand ternama. 

"Sayang sekali jika produk yang dihasilkan ini dijual terbatasi," kata dia. 

Terlebih lagi menurut Hendra, khususnya untuk Brondo ini adalah kudapan modifikasi antara makanan khas Ciamis dengan makanan modern, sehingga akan ada minat dari masyarakat luas untuk menjadikan Brondo oleh-oleh dari Ciamis, yang dampaknya akan lebih dikenal luas. 


Editor : Ghiok Riswoto