Manajemen RSUD Ciawi Terancam Sanksi, Ini Sebabnya!

Manajemen RSUD Ciawi terancam kena sanski, pasalnya proyek pembangunan dua buah Gedung MDGs progresnya masih hanya berada d angka 25,54 persen.

Manajemen RSUD Ciawi Terancam Sanksi, Ini Sebabnya!

INILAH, Bogor-Manajemen RSUD Ciawi terancam kena sanski, pasalnya proyek pembangunan dua buah Gedung MDGs progresnya masih hanya berada d angka 25,54 persen.

Padahal, Pemkab Bogor dapat anggaran tersebut dari bantuan keuangan Provinsi Jawa Barat yang mendapatkan pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp 38 miliar.

"Manajemen RSUD Ciawi harus bertanggung jawab jangan gagal tetapi dia masih main gitar, kita akan berikan sanksi atau punishmen karena rendahnya progres pembangunan Gedung MDGs yaitu cuma 25,54 persen," kata Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan kepada wartawan, Rabu, (30/12).

Baca Juga : Gugatan Heri Ditolak, Rusli Ajak Golkar Bogor Menyatu

Ayah lima orang anak ini menerangkan sisa anggaran yang tidak terserap akan dikembalikan Pemkab Bogor ke Pemprov Jawa Barat, akibat gagalnya proyek pembangunan Gedung MDGs RSUD Ciawi maka Pemkab Bogor tidak akan mendapatkan lagi bantuam keuangan serupa dari Pemprov Jawa Barat.

"Kami akan investigasi penyebab lambat atau gagalnya pelaksanaan pembangunan Gedung MDGs RSUD Ciawi, kalau tidak bisa mendapatkan lagi bantuan keuangan dari Pemprov Jawa Barat maka paling akan kami anggarkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tingkat II untuk melanjutkan pembangunannya," terangnya.

Selain sanksi kepada manajemen RSUD Ciawi, Pemkab Bogor juga akan memberikam sanksi atau black list penyedia jasa atau kontraktor pembangunan Gedung MDGs RSUD Ciawi.

Baca Juga : Ini Kata Menteri Basuki soal Penataan Taman Anggrek Kebun Raya Bogor

"Kami juga akan memutus kontrak dan memblacklist penyedia jasa atau kontraktor (proyek pembangunan Gedung MDGs," tukas Iwan. (Reza Zurifwan)


Editor : Ghiok Riswoto