Memprihatinkan, Tunawisma Sekarat di Bawah Jembatan Masjid Al Fathu

Seorang pria tunawisma berusia sekitar 35 tahun diketemukan sekarat dengan kondisi mulut berbusa dan sudah dikerubungi lalat di bawah tangga Masjid Besar Al Fathu di Komplek Pemerintah Kabupaten Bandung di Soreang, Kamis (29/7/2021),

Memprihatinkan, Tunawisma Sekarat di Bawah Jembatan Masjid Al Fathu
Dokumentasi (rd dani r nugraha)

INILAH, Bandung - Seorang pria tunawisma berusia sekitar 35 tahun diketemukan sekarat dengan kondisi mulut berbusa dan sudah dikerubungi lalat di bawah tangga Masjid Besar Al Fathu di Komplek Pemerintah Kabupaten Bandung di Soreang, Kamis (29/7/2021),

DKM Masjid, Asep Saepulloh, mengatakan, tunawisma yang tidak diketahui namanya itu sudah menempati ruang bawah jembatan selama tiga pekan. "Sebelumnya, tunawisma itu sudah disuruh pergi, tapi dia kembali lagi ke tempat itu," kata Asep.

Karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, Asep segera menghubungi Satpol PP. Agar segera dilakukan penertiban. "Saya merasa kaget dengan keadaan itu, apalagi di masa pandemi sekarang ini," ujarnya.

Baca Juga : Foto: Pengelola Restoran Kibarkan Bendera Putih

Setelah dilakukan pengecekan oleh anggota Satuan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19, tunawiswa itu masih bernapas, hanya mulutnya berbusa.

Ade Solihin (55), salah seorang warga Soreang yang sedang berada di sekitar Masjid Al Fathu merasa heran dengan kejadian tersebut. Betapa tidak, sudah tiga pekan ada manusia yang tergeletak di bawah jembatan masjid, namun tak ada seorang pun yang peduli, hingga akhirnya sekarat.

"Ini memprihatinkan, kok bisa ada orang kelaparan dan terbaring di masjid yang setiap hari ramai oleh para pegawai Pemkab Bandung dan warga sekitarnya, mereka enggak ada yang peduli. Aparat Pemkab Bandung kok pada cuek begitu yah. Ini seperti "tikus mati di lumbung padi" saja," pungkasnya. (rd dani r nugraha)

Baca Juga : Foto: Kesulitan Finansial Bazooga di Tengah PPKM Darurat


Editor : suroprapanca