Mengaku Direksi PT Indofood, Hendrik Tipu Sepupunya Sendiri Dengan Modus Lowongan Kerja

Hendrik Saputra (28), tega menipu beberapa orang sepupunya untuk meraup uang. Hendrik, yang merupakan warga DKI Jakarta itu menipu dengan alih-alih bisa memasukkan kerja kepada saudara sepupunya.

Mengaku Direksi PT Indofood, Hendrik Tipu Sepupunya Sendiri Dengan Modus Lowongan Kerja
Ekspos penipuan dengan modus lowongan kerja di Polsek Regol. Cesar Yudistira

INILAHKORAN, Bandung - Hendrik Saputra (28), tega menipu beberapa orang sepupunya, untuk meraup uang. Hendrik, yang merupakan warga DKI Jakarta itu, menipu dengan alih-alih bisa memasukkan kerja, kepada saudara sepupunya.

Kapolsek Regol AKP Aji Riznaldi Nugroho mengatakan pelaku mengaku sebagai bagian dari direksi PT Indofood. Ia pun menawarkan pekerjaan terhadap sepupunya. Selain sepupunya, Hendrik juga menawarkan lowongan pekerjaan di PT Indofood, ke beberapa orang lainnya rekanan dirinya.

Kepada para korban, Hendrik meminta sejumlah uang dengan alasan untuk digunakan membuat kartu identitas, seragam dan lainnya. Tiap-tiap orang, oleh Hendrik dimintai uang dengan jumlah yang berbeda.

Baca Juga : Diduga Terkena Serangan Jantung saat Bertugas, Kasubag Rendatin KPU KBB Meninggal Dunia 

"Ada yang dimintai 10 juta, 11 juta dan 9 juta. Total pelaku ini, dapat mengumpulkan uang dari korban sebesar 65 juta," ucap dia di Mapolsek Regol, Kamis 14 Desember 2023.

Setelah para korbannya menyerahkan uang yang diminta Hendrik, pelaku menyodorkan perjanjian kerja palsu kepada korban. Namun, hingga kini para korban tidak pernah dipanggil untuk bekerja. Sebab, beberapa orang korban sempat mendatangi PT Indofood untuk menanyakan terkait pemanggilan kerja dan mereka menyebutkan tidak mengetahui sosok Hendrik.

Aksi penipuan yang dilakukan oleh pelaku, lanjut Kapolsek cukup banyak memakan korban. Saat ini, catatan polisi, korban dari Hendrik tercatat ada di Bandung dan Tasikmalaya.

Baca Juga : Yana Mulyana Diberi Dua Pilihan, Bayar Uang Pengganti Atau Tambahan Penjara Satu Tahun

"Jumlah korbannya ada enam orang," kata dia.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti