Mengobati Penyakit dengan Sedekah

NAMAKU Intan Kumala Putri, usiaku 39 tahun. Aku seorang istri, sekaligus ibu dari ketiga anakku yang masing-masing berumur 15 tahun, 13 tahun dan terakhir 9 tahun putra kami satu satunya. Alhamdulillah, kehidupanku bisa dibilang serba berkecukupan dengan profesi suami sebagai perwira angkatan darat dengan jabatan yang cukup mumpuni.

Mengobati Penyakit dengan Sedekah
ilustrasi/net

Aku merubah semua itu, tak ada lagi hitung menghitung untuk bersedekah. Pikirku, dari pada seluruh tabungan ku habis untuk kemo dan ujung-ujungnya aku akan wafat bersama penyakit ini, akan lebih baik jika tabungan pribadiku ini ku sedekahkan. Dan niat ini begitu bulat dalam hatiku.

Selama dua tahun aku hidup bersama kanker payudara ini, tanpa kemo dan pengobatan medis lainnya. Hanya pengobatan alternatif dan sedekahlah, harapanku kedepannya. Setiap hari, minggu dan bulan, ada saja kegiatan yang ku buat bersama keluarga untuk sekadar bersedekah. Ke panti asuhan, mengundang anak-anak yatim berdoa di rumah, dan lain sebagainya yang bisa kusedekahkan untuk mengisi sisa umurku. Aku belajar untuk pasrah
menjalani hidup berteman penyakit kanker ini. Jika penyakit ini akhirnya menghantarkan ku menghadap Illahi, biarlah aku gunakan sisa hidupku untuk membuat tabungan amalku sebelum dipanggil-Nya.

Aku percaya selain berusaha berobat ke sana kemari, dengan bersedekah insya Allah akan ada jalan terbaik dari-Nya. Karena sedekah akan menguatkan hati dan jiwa hingga kita menyandarkan diri kepada Allah swt, dan menggantungkan harapan hanya kepada-Nya melalui doa-doa yang tiada henti ku sampaikan.

Dua tahun berlalu, selain untuk menyambung hidup dan biaya pengobatan alternatif ku, ada saja rezeki datang yang mempermudahku untuk terus melakukan sedekah. Selama dua tahun juga, suamiku tak pernah berhenti mengajakku untuk terus memeriksa kesehatan ke rumah sakit, hanya memeriksa dan melihat perkembangan kanker dalam tubuhku.

Subhanallah, seperti mimpi aku mendengar hasil pemeriksaan kali ini. Setengah percaya, dokter memberikan hasil pemeriksaan, kanker itu tak ada sama sekali dalam tubuhku, sedikit pun tidak ada. Dokter kembali memeriksaku untuk memastikan hasilnya tadi tidak salah, dan benar kanker itu tidak ada lagi dalam tubuhku. Alhamdulillah.. aku bersyukur dan tiada henti mengucap hamdalah, air mataku mengalir deras membasahi hijabku. Dokterpun mengatakan ini mukjizat dari Allah swt, ini benar-benar mukjizat yang tak pernah terpikirkanku.

Ya Allah, saat aku mulai pasrah menjalani ujian-Mu, Engkau hadirkan jalan terbaik dari semua harapan dari balik kepasrahanku. Engkau berikan hal yang lebih dari yang kuharapkan. Alhamdulillah Rabb, terima kasih. []

Diriwayatkan dari Abu Umamah al-Bahili bahwa Rasulullah saw bersabda, "Obatilah penyakit kalian dengan sedekah." (diriwayatkan oleh al-Thabrani dalam al-Mujam al-Kabir, 10/128, no 10196)


Editor : Bsafaat