Mercedes-Benz Produksi Mobil Listrik di China

Pemulihan ekonomi yang cepat di kawasan Asia serta naiknya permintaan mobil ramah lingkungan, telah mendorong Daimler untuk berekspansi lebih luas di Asia.

Mercedes-Benz Produksi Mobil Listrik di China
istimewa

Untuk pasar China, Daimler bergabung dengan perusahaan milik negara Beijing Automobile Group Co Ltd (BAIC). Mereka telah menjual sekitar 700.000 mobil penumpang di China tahun lalu. Sedangkan di kampung halamannya, Jerman, Daimler menjual sekitar 360.000 hingga 370.000 mobil pada periode yang sama.

Kallenius berpendapat bahwa pemulihan ekonomi di Asia, terutama China, telah membantu perusahaan untuk mengakselerasi bisnis mereka.

"Ini benar-benar sebuah cerita dalam dua sisi yang berbeda. Kami terpaksa melakukan lockdown pada paruh pertama tahun ini yang sangat memengaruhi pasar dan kami harus melakukan banyak penyesuaian bisnis," katanya.

"Namun pada paruh kedua tahun ini segalanya terlihat semakin cerah, terutama di pasar China yang telah pulih dengan cara yang luar biasa. Sekarang kami telah tumbuh dua digit dalam enam bulan berturut-turut yang tidak kami prediksi pada awal pandemi ini. Jadi kami mengakhiri tahun ini dengan lebih bersemangat," lanjut dia.

Dibandingkan tahun sebelumnya, ekonomi China tumbuh 4,9 persen pada kuartal ketiga 2020. Catatan itu menjadikan China sebagai negara yang berhasil pulih dari dampak krisis corona.

Selain bekerja sama dengan Beijing Automobile Group Co Ltd (BAIC) untuk segmen mobil penumpang, Daimler juga merangkul Beiqi Foton Motor Co Ltd untuk memproduksi dan mendistribusikan kendaraan truk Mercedes-Benz sebagai bagian dari lokalisasi produksi truk 'Made in China for China'.


Editor : JakaPermana