Meski Sepi, Persib Pastikan Sistem Tiket Tidak Berubah Saat Jamu RANS Nusantara FC

Persib Bandung tidak akan mengubah sistem penjualan tiket saat menjamu RANS Nusantara FC di laga pekan kedelapan Liga 1 2022/2023 yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu, 4 September 2022.

Meski Sepi, Persib Pastikan Sistem Tiket Tidak Berubah Saat Jamu RANS Nusantara FC
Persib Bandung tidak akan mengubah sistem penjualan tiket saat menjamu RANS Nusantara FC di laga pekan kedelapan Liga 1 2022/2023 yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu, 4 September 2022./istimewa
INILAHKORAN, Bandung - Persib Bandung tidak akan mengubah sistem penjualan tiket saat menjamu RANS Nusantara FC di laga pekan kedelapan Liga 1 2022/2023 yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu, 4 September 2022.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengatakan penjualan tiket akan tetap menerapkan sistem online sekalipun di tiga laga kandang Persib sebelumnya sepi penonton. 
Menurut catatan, laga kandang pertama Persib melawan Madura United, penonton yang hadir ke Stadion hanya berjumlah 5.410 orang dari 26.000 tiket yang disediakan.
Lalu di laga kandang kedua melawan PSIS Semarang, jumlah penonton yang hadir di Stadion GBLA hanya berjumlah 5.358 orang dan laga kandang ketiga melawan Bali United berjumlah 7.970 orang. 
"Ada faktor paling besar yaitu mensyaratkan sudah vaksin booster. Sedangkan tingkat booster di Bandung, baru 38-40 persen. Maka kita ikuti aturan Kemendagri, kemudian Perwalkot, PT LIB bahwa semua masyarakat harus booster, dan kita ikuti," kata Teddy Tjahjono. 
Pria berkacamata ini membeberkan bahwa tingkat booster di Bandung masih minim. Sehingga, lanjutnya, ini menjadi salah satu faktor utama bagi para penonton untuk bisa menyaksikan pertandingan Persib di Stadion GBLA. 
"Dan sistem yang sekarang kita lakukan dengan memodifikasi menukar tiket gelang ini adalah hasil evaluasi setelah terjadi musibah di Piala Presiden 2022 lalu," bebernya.
Tiket gelang itupun dikatakan Teddy harus didapat dengan memperlihatkan kartu tanda pendudukan (KTP). Sehingga keamanan dan kenyamanan para penonton semakin terjaga. 
"Dari tiga kali pertandingan kandang itu, banyak penonton yang kemudian merasakan kenyamanan meski harus ditukar karena situasi terkontrol dan nyaman," tuturnya.
Teddy mengatakan sistem tiket ini diberlakukan, cukup banyak penonton yang masuk ke Stadion tanpa bertiket. Sehingga, hal itu membuat tidak nyaman penonton yang sudah benar-benar memiliki tiket
"Memang beberapa komunitas menginginkan agar tiket bisa dikolektif, tapi itu akan membuka celah bagi penonton yang tidak memiliki tiket. Maka ayo sama-sama kerjasama. Kalau mau nonton, ya ikuti aturan," jelasnya.(Muhammad Ginanjar)***


Editor : JakaPermana