Miris! Sudah Setahun, Korban Bencana Cigudeg Masih Tarawih di Lorong Halaman Rumah

Nasib korban longsor dan banjir bandang di Cigudeg, Kabupaten Bogor, demikian mirisnya. Sudah setahun, mereka masih harus salat tarawih di sela halaman rumah menggunakan terpal.

Miris! Sudah Setahun, Korban Bencana Cigudeg Masih Tarawih di Lorong Halaman Rumah
Warga korban bencana alam di Cigudeg, Kabupaten Bogor, saat ini masih harus menjalani salat tarawih di lorong sela hunian tetap beratapkan terpal.

INILAHKORAN, Cigudeg – Nasib korban longsor dan banjir bandang di Cigudeg, Kabupaten Bogor, demikian mirisnya. Sudah setahun, mereka masih harus salat tarawih di sela halaman rumah menggunakan terpal.

Para korban bencana longsor dan banjir bandang di dua desa di Kecamatan Cigudeg, yakni Sukaraksa dan Cigudeg, Kabupaten Bogor, menghadapi banyak kesulitan.

Salah satunya adalah karena sarana mesin pompa sistem penyediaan air minum (SPAM) yang sebelumnya dibangun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor, mengalami kerusakan.

Baca Juga : Rudy Susmanto Minta Iwan Setiawan Segera Isi Jabatan Kosong dan Tak Hambat Karir ASN Kabupaten Bogor

Kondisi menyedihkan korban longsor dan banjir bandang di Cigudeg itu sempat ditinjau anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Naurodin.

Hunian tetap atau huntap Cigudeg, ungkap Naurodin, sudah setahun dihuni para korban bencana alam. Namun, mereka masih belum punya lahan untuk pemakaman unum dan juga masjid sebagai sarana beribadah.

Sebelum tinggal di huntap, selama dua tahun mereka mengungsi, baik di hunian sementara (huntara) maupun di rumah kontrakan yang tak jauh dari rumahnya yang hancur karena bencana alam.

Baca Juga : Ini Ruas Jalan Provinsi di Kabupaten Bogor Bakal Selesai Ditambal Sulam Sebelum Lebaran

“Saat ini mereka salat berjamaah, khususnya salat tarawih di sela-sela halaman rumah, menggunakan tenda terpal,” ujar Naourodin di Bogor, Kamis 6 April 2023.

Halaman :


Editor : Zulfirman