MPL Tunjuk Ridzki Syahputera Sebagai Country Head

Industri eSports berkembang pesat di dunia, besarnya peningkatan ini juga berdampak pada platform gaming berbasis skill yaitu Mobile Premier League (MPL) dimana pemain meningkat tujuh kali lipat di 2020 sejak berdirinya pada 2018. Kini, MPL memiliki pengguna kurang lebih 63,5 juta pemain tersebar di India dan Indonesia.

MPL Tunjuk Ridzki Syahputera Sebagai Country Head
istimewa

INILAH,  Jakarta - Industri eSports berkembang pesat di dunia, besarnya peningkatan ini juga berdampak pada platform gaming berbasis skill yaitu Mobile Premier League (MPL) dimana pemain meningkat tujuh kali lipat di 2020 sejak berdirinya pada 2018. Kini, MPL memiliki pengguna kurang lebih 63,5 juta pemain tersebar di India dan Indonesia.

Untuk itu, MPL telah menunjuk Ridzki Syahputera sebagai Country Head untuk MPL Indonesia. Sebelumnya, Ridzki merupakan Head of Growth untuk MPL Indonesia, sebuah startup yang berkembang pesat di Indonesia dan memiliki dukungan finansial yang kuat.

Kini sebagai Country Head, mandatnya adalah mengembangkan bisnis MPL di Indonesia, dimana hingga saat ini MPL telah mengumpulkan lebih dari US$130 juta dukungan pendanaan sejak mulai beroperasi pada 2018, termasuk dukungan dari investor terkuat seperti MDI, Sequoia Capital, SIG, dan Go-Ventures.

Baca Juga : Nih, Nicholas Saputra Bagi-bagi Tips Wisata di Tengah Pandemi Covid-19

"Ridzki telah menjadi bagian yang penting dari bisnis kami sejak awal MPL dibangun di Indonesia. Dia berperan besar dalam membantu bisnis kami dari awal hingga sampai di posisi saat ini. Dengan pengalaman dan keahliannya, jelas adalah pilihan yang tepat untuk dirinya mengemban posisi ini dan kami yakin dia akan membawa MPL Indonesia berkembang lebih pesat lagi," kata Sai Srinivas Kiran G, CEO dan Co-Founder MPL.

Saat ini, Ridzki memimpin tim yang terdiri lebih dari 40 karyawan di Indonesia yang akan membantunya untuk mengenalkan bagaimana serunya bermain rewardable mobile eSports ke masyarakat Indonesia.

"Saya sangat bangga Indonesia menjadi bagian dari perkembangan fenomena eSports. Ini adalah saat yang tepat untuk bagi masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam permainan eSports yang kompetitif, mengingat penetrasi smartphone yang luas dengan harga yang terjangkau, internet berkecepatan tinggi, dan opsi dompet elektronik," ujar Ridzki, dalam siaran persnya kepada INILAHCOM, Selasa (26/1/2021).

Baca Juga : Suzuki New Carry Pick Up 2021 Hadir dengan APAR Berlabel SNI

MPL memasuki pasar Indonesia sejak tahun 2019 dan merupakan platform eSports pertama yang memberikan hadiah yang dapat ditukarkan menjadi saldo LinkAja dan GoPay. Hingga saat ini, MPL sudah memiliki lebih dari 30 permainan yang terdapat di dalam platformnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana