Nasdem Jabar Ajukan Keberatan, Usai Merasa 'Dirampok'

Partai Nasdem Jabar mengajukan keberatan dalam sidang pleno, di KPU Jabar, Kota Bandung, Minggu 10 Maret 2024. Usai merasa 'dirampok' lantaran perolehan suara mereka berkurang dalam Pemilu 2024.

Nasdem Jabar Ajukan Keberatan, Usai Merasa 'Dirampok'
Direktur Komisi Saksi Partai Nasdem Jabar Hendi Sutresna menerangkan, perolehan suara mereka untuk pemilihan legislatif (Pileg) DPR RI di Kota Bandung berkurang secara massif. (yuliantono)

INILAHKORAN, Bandung - Partai Nasdem Jabar mengajukan keberatan dalam sidang pleno, di KPU Jabar, Kota Bandung, Minggu 10 Maret 2024. Usai merasa 'dirampok' lantaran perolehan suara mereka berkurang dalam Pemilu 2024.

Direktur Komisi Saksi Partai Nasdem Jabar Hendi Sutresna menerangkan, perolehan suara mereka untuk pemilihan legislatif (Pileg) DPR RI di Kota Bandung berkurang secara massif.

Dimana berdasarkan hasil uji petik atau pemeriksaan secara acak yang dilakukan Nasdem Jabar di Kota Bandung, setidaknya ditemukan sekitar 60 tempat pemungutan suara (TPS) yang penghitungan suara tidak sesuai antara hasil formulir C1 dengan formulir DA1 atau rekapitulasi tingkat kecamatan.

Baca Juga : Angka Pernikahan Terus Menurun, Ini Kata MUI Jabar

"Misalnya di TPS A, kita menperoleh 23 suara di C1. Tapi di DA1 jadi 16 suara. Itu kan sudah lumayan. Ini ada 60 TPS yang kita temukan di Kota Bandung, dari uji petik. Jadi suara yang di TPS berbeda sama yang direkapitulasi DA1. Sesuai PKPU Nomor 5 Tahun 2024, kita mengajukan keberatan dan mengajukan sidang cepat administrasi oleh Bawaslu Jawa Barat dan dilakukan hari ini," ujar Hendi.

Dia melanjutkan, dari 60 TPS hasil uji petik, ada sekitar 500an suara yang hilang. Baik suara Partai Nasdem maupun caleg. Hendi meyakini, bila dikaji lebih lanjut di seluruh TPS, besar kemungkinan perolehan suara yang hilang jaug lebih banyak.

Maka dari itu dia berharap, melalui sidang cepat administrasi dalam pleno KPU dan Bawaslu, perolehan suara Partai Nasdem dapat dikembalikan sesuai hasil rekapitulasi formulir C1.

Baca Juga : Bey Machmudin Hadiri Lepas Sambut Pangdam III/Siliwangi

"(Kalau ditolak?) Kita masih ada keberatan berikutnya. Kita akan mati-matian menjaga suara masyarakat yang dititipkan ke Nasdem. Jangankan ratusan, satu suara pun kita harus bela," pungkasnya. (yuliantono)


Editor : Doni Ramdhani