Oded: Sebelum Salat Idul Fitri, Simulasi Dulu!

Pemerintah Kota  Bandung mewajibkan warga yang nantinya menjadi panitia salat Idul Fitri 1442 Hijriah agar menggelar simulasi untuk memastikan protokol kesehatan COVID-19 diterapkan.

Oded: Sebelum Salat Idul Fitri, Simulasi Dulu!

INILAH, Bandung - Pemerintah Kota  Bandung mewajibkan warga yang nantinya menjadi panitia salat Idul Fitri 1442 Hijriah agar menggelar simulasi untuk memastikan protokol kesehatan COVID-19 diterapkan.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan hal itu dilakukan agar pelaksanaan salat Idulfitri lebih tertib dan terawasi sehingga protokol kesehatan akan lebih terjaga.

"Jadi kita akan memberikan sosialisasi edukasi kepada masyarakat. Dari sekarang Idulfitri sudah mulai sosialisasi, karena Kota Bandung termasuk wilayah yang diperbolehkan melaksanakan Salat Idulfitri dari kebijakan pusat," kata Oded di Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

Baca Juga : Yana ke Semarang Pelajari Kota Lama, untuk Apa?

Menurut Oded, Satgas punya kewajiban untuk terus menyosialisasikannya kepada masyarakat, dalam pelaksanaannya kepanitiaan juga diperlukan yang diakhiri dengan simulasi terkait Salat Idulfitri.

"Salat Idulfitri diperbolehkan tapi dengan catatan protokol kesehatannya ketat. Bahkan setiap tempat pelaksanaan itu harus ada kepanitian dan membuat simulasi, dan mereka harus terdaftar di Satgas Kelurahan," kata dia.

Selain itu, menurutnya untuk aktivitas ziarah ke tempat pemakaman juga bakal ada pengawasan untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 dalam suasana Lebaran.

Baca Juga : Terminal, Bandara dan Stasiun di Kota Bandung Akan Ditutup Selama Larangan Mudik Lebaran

"Untuk pengawasan aktivitas ziarah di tempat pemakaman, dari sekarang saya minta Pak Ema (Ketua Satgas Penanganan COVID-19) agar disosialisasikan juga. Dengan upaya seperti ini mudah-mudahan kita bisa menghadirkan yang terbaik," kata Oded.

Halaman :


Editor : Zulfirman