Yana ke Semarang Pelajari Kota Lama, untuk Apa?

Potensi membuat kawasan wisata heritage terpadu di Kota Bandung cukup terbuka lebar. Namun, mewujudkan hal itu membutuhkan dukungan dan kesamaan visi dari berbagai pihak.

Yana ke Semarang Pelajari Kota Lama, untuk Apa?

INILAH, Bandung - Potensi membuat kawasan wisata heritage terpadu di Kota Bandung cukup terbuka lebar. Namun, mewujudkan hal itu membutuhkan dukungan dan kesamaan visi dari berbagai pihak.

Merealisasikan gagasannya tersebut, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mencoba mempelajari sistem pengelolaan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dalam membangun dan mengelola Kota Lama. 

Menurut dia, di luar sistem dan regulasi pemerintah. Modal dasar menghadirkan hal tersebut, adalah berlandaskan atas komitmen semua pihak yang memiliki kesamaan visi dan misi. 

Baca Juga : Terminal, Bandara dan Stasiun di Kota Bandung Akan Ditutup Selama Larangan Mudik Lebaran

"Dengan semangat yang sama. Di sini dipimpin oleh ibu wakil wali kota. Sehingga beliau bisa mengkoordinasikan seluruh OPD dan kelompok masyarakat untuk memiliki kesamaan visi dan misi penataan Kota Lama di Semarang," kata Yana.

Dijelaskan dia, komitmen tersebut bukan hanya sebatas kesadaran terhadap nilai sejarah dari sebuah insfrastruktur kota. Namun berkembang menjadi upaya bersama menumbuhkan sektor pariwisata Kota Lama.

"Jadi, di sini ada keinginan bersama memelihara situs yang bersejarah dan gedung heritage. Kemudian dampaknya mempunyai nilai wisata dan membantu pertumbuhan ekonomi. Sekaligus menjaga gedung yang memiliki nilai sejarah," ucapnya. 

Baca Juga : Kota Bandung Izinkan Salat Ied Berjamaah

Yana menambahkan, kelembagaan pengelola sebuah kawasan memerlukan kolaborasi antar elemen. Sehingga memudahkan koordinasi dan mempercepat pelaksanaan setiap program.

Halaman :


Editor : Zulfirman