Pabrik Gandum Terbesar dan Satu-satunya di Gaza Tutup Akibat Bom Israel

Pabrik gandum terbesar satu-satunya di Jalur Gaza, berhenti beroperasi setelah mengalami kerusakan parah akibat pengeboman besar-besaran tentara Israel pada Rabu, menurut seorang distributor tepung kepada Anadolu pada Minggu.

Pabrik Gandum Terbesar dan Satu-satunya di Gaza Tutup Akibat Bom Israel
Petani mengendarai traktor bermuatan gandum di pinggiran Islamabad, ibu kota Pakistan, (19/4/2022). ANTARA FOTO/Xinhua/Ahmad Kama

INILAHKORAN, Bandung-Pabrik gandum terbesar satu-satunya di Jalur Gaza, berhenti beroperasi setelah mengalami kerusakan parah akibat pengeboman besar-besaran tentara Israel pada Rabu, menurut seorang distributor tepung kepada Anadolu pada Minggu.

"Pabrik gandum Al-Salam diserang artileri Israel pada Rabu malam, yang membuatnya berhenti beroperasi," sebut Elias Awad, seorang distributor tepung di Gaza tengah dan selatan.

Dia mengkhawatirkan permasalahan lebih jauh bagi rakyat Gaza setelah penutupan pabrik tersebut, karena menurut perjanjian internasional, pemerintah Palestina tidak dapat mengimpor tepung gandum dan sebaliknya harus membeli komoditas penting tersebut dari pedagang Israel.

Baca Juga : Rencana Gulingkan PM Israel Netanyahu Dibahas Anggota partai Likud

"Jalur Gaza terikat dengan Otoritas Palestina, yang menurut Protokol Paris, pedagang Palestina tidak dapat mengimpor gandum langsung dari negara-negara penghasil gandum, melainkan membeli dari pedagang Israel dan menyimpannya di silo-silo," ujar Awad.

Dia mengatakan Al-Salam sebagai "pabrik terbesar di Jalur Gaza yang memproduksi tepung." pabrik itu memiliki produksi dan gudang penyimpanan terbesar dengan kapasitas tujuh ribu ton, sebelum perang" kata dia.

"Kami biasanya memproduksi 350 ton tepung dan sekitar 100 ton pakan ternak." lanjutnya.

Baca Juga : AS Tuduh Hamas Gunakan RS di Gaza Sebagai Pusat Komando

Sejak perang meletus, pabrik menerima solar dari Agensi Pekerjaan dan Pemulihan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) untuk menggiling tepung gandum dan komoditas lain.

Halaman :


Editor : JakaPermana