Pada 2029 Mandatang, SII Siap Lahir Kembali Menjadi Partai Politik

Syarikat Islam Indonesia (SII) akan berubah menjadi partai politik dan siap mengikuti Pemilu 2029 mendatang. 

Pada 2029 Mandatang, SII Siap Lahir Kembali Menjadi Partai Politik
Presiden Lajnah Tanfidziyah SII Muflich Chalif Ibrahim mengatakan, keputusan berubah menjadi partai politik itu merupakan amanat Kongres Nasional SII. (rd dani r nugraha)

INILAHKORAN, Soreang - Syarikat Islam Indonesia (SII) akan berubah menjadi partai politik dan siap mengikuti Pemilu 2029 mendatang. 

Presiden Lajnah Tanfidziyah SII Muflich Chalif Ibrahim mengatakan, keputusan berubah menjadi partai politik itu merupakan amanat Kongres Nasional SII.

"Iya biasa juga. Kita pernah jadi Ormas, jadi partai politik, bolak-balik. Kalau jadi partai politik lagi tidak masalah. Karena fungsi ormas dan partai politik jelas beda. Apa yang menjadi kewajiban Ormas sama partai juga beda," kata Muflich Chalif Ibrahim saat menghadiri Musyawarah Wilayah SII XVI Provinsi Jawa Barat di Graha Almahdiyin di Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Selasa 19 Desember 2023.

Baca Juga : SII Isyaratkan Kriteria Capres yang Bakal Dipilih Anggotanya pada Pilpres 2024

Dikatakan Muflich, salah satu amanat Kongres Nasional yang lalu adalah kembalinya SII menjadi partai politik. Dan dipastikan jika SII ini memang layak menjadi partai politik. Karena memang SII sejatinya adalah partai legendaris di Indonesia yang memiliki citra baik.

"Kami tidak ingin kelahiran kembali SII di pentas Nasional ternyata ugal-ugalan. Kami tidak ingin sama dengan partai-partai yang lain, melakukan praktik yang tidak semestinya. Kelahiran kembali partai ini tidak boleh merusak citra baik SII sebagai partai legendaris," ujarnya.

Muflich melanjutkan, pihaknya menargetkan partai politik SII yang didirikan oleh Pahlawan Nasional Hos Tjokoaminoto itu, bisa mengikuti kontestasi pemilu 2029 mendatang. Terkait rencana tersebut, saat ini pihaknya terus melakukan konsolidasi, seperti dalam Kongres Nasional, rapat kerja dari konfrensi besar dan lain sebagainya. Tak hanya itu saja, pihaknya juga terus menerima dan mencatat berbagai masukan dari seluruh wilayah Kabupaten/Kota di Indonesia. 

Baca Juga : Ratusan Warga Di Bandung Dan Bandung Barat Dapat Beasiswa S1

"Jadi kita harus benar-benar bisa sepaham, ada satu kesepakatan musyawarah bersama, yang bisa diikuti ditaati oleh semua. Kalau kita sudah bersepakat ini menjadi partai, atau ingin jadi ormas, itu dalam satu forum musyawarah yang ada di kita," ujarnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani