PBB Desak Dunia Tidak Meremehkan Air Demi Masa Depan

PBB, Rabu (4/10), mendesak dunia untuk berhenti meremehkan air, dan menggarisbawahi perlunya upaya intensif menuju masa depan yang tangguh, ketahanan air yang berkelanjutan, dan ketahanan pangan.

PBB Desak Dunia Tidak Meremehkan Air Demi Masa Depan
PBB, Rabu (4/10), mendesak dunia untuk berhenti meremehkan air, dan menggarisbawahi perlunya upaya intensif menuju masa depan yang tangguh, ketahanan air yang berkelanjutan, dan ketahanan pangan./antarafoto

INILAHKORAN, Bandung-PBB, Rabu (4/10), mendesak dunia untuk berhenti meremehkan air, dan menggarisbawahi perlunya upaya intensif menuju masa depan yang tangguh, ketahanan air yang berkelanjutan, dan ketahanan pangan.

Dalam pidato pembukaannya di Dialog Air Roma (Rome Water Dialogue) yang diselenggarakan selama dua hari, yang merupakan dialog kedua, Direktur Jenderal Organisasi Pangan Dunia (FAO) Qu Dongyu menekankan: "Kita harus berhenti menganggap remeh air."

Mengingat pertanian menyumbang lebih dari 70 persen pengambilan air tawar di planet ini, Qu mengatakan: "Dengan meningkatkan efisiensi, mengurangi dampak negatif dan menggunakan kembali air limbah, pertanian memegang solusi terhadap krisis air global, serta kunci untuk mencapai ketahanan air dan pangan global."

Baca Juga : Ledakan Kilang Minyak Ilegal Nigeria Tewaskan 37 orang

Dia juga menggarisbawahi perlunya pendekatan "4R" yang berdasarkan prinsip pengurangan (reduce), penggunaan kembali (reuse), daur ulang (recycle), dan penggantian (replace), untuk secara efektif mengatasi tantangan air yang parah yang sebagian besar disebabkan oleh bencana alam terkait air.

Bencana yang berkaitan dengan air mengakibatkan kerugian ekonomi langsung sebesar lebih dari 200 miliar dolar (Rp3.119,4 triliun) pada tahun 2021 saja, katanya.

Dialog tersebut berfokus pada pengelolaan sumber daya air terpadu untuk pertanian dan ketahanan pangan.*** (antara)

Baca Juga : Dubes: Rusia Selalu Bersama Mereka yang Ingin Bergabung


Editor : JakaPermana