Pedomani Data BPJS Ketenagakerjaan, FSPSI Yakini BSU Tak Bisa Menjangkau Semua Buruh di Kabupaten Bandung

FSPSI Kabupaten Bandung pesimistis jika bantuan subsidi upah atau BSU dan bantuan lainya terkait dampak kenaikan BBM tak dapat menjangkau semua buruh. Sebab, datanya berdasarkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Pedomani Data BPJS Ketenagakerjaan, FSPSI Yakini BSU Tak Bisa Menjangkau Semua Buruh di Kabupaten Bandung
"Saya yakin tidak akan menjangkau semua buruh dan pekerja. Karena rata-rata perusahaan di Kabupaten Bandung itu tidak semua pekerjanya didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan. Kemudian kondisi saat ini juga banyak pekerja yang sedang dirumahkan," kata Ketua FSPSI Kabupaten Bandung Adang di Soreang, Kamis 22 September 2022. (dok)

"Kalau ditanya siapa saja dan berapa orang di Kabupaten Bandung yang dapat. Saya tidak tahu, saya cuma tahunya kuotanya saja untuk Jabar itu sekitar 2 juta penerima. Kalau kuota untuk Kabupaten Bandung berapa enggak ada itu," ujarnya.

"Buruh yang datang dan melapor kepada kami ada. Tapi itu kebijakan pusat dan kami di daerah cuma ikut "katempuhan" saja," katanya.

Soal informasi adanya buruh yang di rumahkan gara-gara kenaikan harga BBM, sampai sejauh ini Rukmana mengaku belum mendapatkan laporan.*** (rd dani r nugraha)

Baca Juga : Cimahi Sambut Baik Regsosek 2022, Begini Tujuan Ngatiyana

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani