Pembangunan Jalan Khusus Tambang, Masyarakat Parungpanjang Kirim Petisi ke Ridwan Kamil

Aliansi Gerakan Jalur Tambang (AGJT) dan masyarakat Kecamatan Parungpanjang mengajak masyarakatnya untuk menandatangani petisi kawal dan prioritaskan pembangunan jalan khusus tambang di wilayah Barat Kabupaten Bogor.

Pembangunan Jalan Khusus Tambang, Masyarakat Parungpanjang Kirim Petisi ke Ridwan Kamil
Foto: Reza Zurifwan

Dia menuturkan, berdasarkan data Puskesmas Parungpanjang, pada Rahun 2016-2017 jumlah masyarakat yang terkena pneumonomia 126 jiwa, ISPA 2517 jiwa (balita), ISPA 3912 jiwa (dewasa) dan Nasofaringitis akut sebanyak 5.858 jiwa.

"Dengan data penyakit yang diderita akibat tebalnya debu truk pengangkut hasil tambang, lalu timbulnya korban tewas karena kecelakaan yang melibatkan truk 'tambang' dan efek negatif rusaknya lingkungan hidup membuat mata pemerintah melek dan mengedepankan kepentingan masyarakat," tuturnya.

Ditemui terpisah, Kabag Program dan Pengendalian Pembangunan Setda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika menerangkan saat ini Pemprov Jawa Barat sedang mengkaji rencana pembangunan jalan khusus tambang.

Baca Juga : Hakim Masih Libur Nyepi, Sidang Vonis Rachmat Yasin Ditunda

"Pemprov Jawa Barat sedang mengkaji dan menimbang baik lahan maupun pembiayaan rencana pembangunan jalan khusus tambang, karena ini masuk ke dalam janji politisnya kepala daerah maka rencana tersebut pasti masuk dalam prioritas pemerintah. Sebelum dibangun, lahan jalan khusus tambang tersebut juga akan diubah kewenangannya menjadi jalan provinsi," terang Ajat. (Reza Zurifwan)

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani