Pemkab Bekasi Luncurkan Anggur Baznas untuk Tekan Pengangguran

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, meluncurkan program "Aku Nggak Mau Nganggur Baznas" disingkat "Anggur Baznas" sebagai upaya menekan angka pengangguran di daerah itu.

Pemkab Bekasi Luncurkan Anggur Baznas untuk Tekan Pengangguran
Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, meluncurkan program "Aku Nggak Mau Nganggur Baznas" disingkat "Anggur Baznas" sebagai upaya menekan angka pengangguran di daerah itu./antarafoto

INILAHKORAN, Bekasi- Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, meluncurkan program "Aku Nggak Mau Nganggur Baznas" disingkat "Anggur Baznas" sebagai upaya menekan angka pengangguran di daerah itu.

"Ini satu lagi upaya kita dalam rangka mengatasi pengangguran yang memang dari ide kreatif Baznas, tapi kita dukung sepenuhnya melalui program Anggur Baznas," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan saat peluncuran program di Cikarang, Jawa Barat, Senin.

Dia mengatakan program atas inisiasi Badan Amil Zakat Nasional setempat itu memberikan kesempatan pelatihan tata rias kepada masyarakat tidak mampu, yang bekerja sama dengan Himpunan Ahli Rias Pengantin (Harpi) Melati Kabupaten Bekasi.

Baca Juga : MPP Kabupaten Cirebon Masih Sepi, Para SKP Ogah Pindah Pelayanan?

Anggur Baznas merupakan implementasi dari program Bekasi Mandiri, yang tidak hanya melatih keterampilan tata rias saja, melainkan juga pendampingan oleh Harpi Kabupaten Bekasi agar peserta dapat praktik langsung serta melanjutkan usaha di bidang tata rias.

"Dengan begitu diharapkan tujuan Pemkab Bekasi mengurangi angka pengangguran akan tercapai," katanya.

Selain itu, program juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk menjadi asisten perias profesional di bawah naungan Harpi Kabupaten Bekasi, sehingga mereka dapat mengembangkan karir hingga mandiri.

Baca Juga : Danamon Peduli Tanam Lima Ribu Pohon Mangrove di Pangandaran

"Tampaknya mereka memang punya program dan metode bagaimana alumni pelatihan ini bisa berkembang yaitu dengan cara nanti para alumni peserta untuk awal bisa dijadikan asisten. Nanti jika sudah mandiri bisa menampakkan usaha sendiri," ucap dia.

Halaman :


Editor : JakaPermana