MPP Kabupaten Cirebon Masih Sepi, Para SKP Ogah Pindah Pelayanan?

Sejak diresmikan tanggal 30 Januari 2023, Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Cirebon, masih sepi pengunjung. 

MPP Kabupaten Cirebon Masih Sepi, Para SKP Ogah Pindah Pelayanan?
Gedung MPP Kabupaten Cirebon masih sepi pelayanan. Maman Suharman

INILAHKORAN, Cirebon - Sejak diresmikan tanggal 30 Januari 2023, Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Cirebon, masih sepi pengunjung. 

Padahal tujuan dibuatnya MPP tersebut, supaya masyarakat yang akan mengurus izin disatukan dalam satu gedung MPP tersebut.

Dengan adanya MPP ini, masyarakat akan menjadi lebih mudah dan praktis, dalam mengurus keperluan terkait administrasi dan hal lainnya.

Baca Juga : Cuaca Ekstrem Picu Penyakit, Kowarteg Gelar Cek Kesehatan Gratis Untuk Warga di Bekasi

Sayangnya sejak dilauncing, hanya beberapa bulan saja MPP masih ramai. Lambat laun, sampai saat ini entah kenapa sebagian besar meja pelayanan kosong. 
Padahal di dalam MPP terdapat 38 instansi dan memberikan  134 layanan. Terlihat, hanya ada satu dua petugas saja dari perwakilan Provinsi Jabar.  Selebihnya, perwakilan beberapa SKPD terkait dari Pemkab Cirebon, tidak terlihat.

"Ya mau bagaimana lagi. Sebetulnya kami sudah MoU dengan setiap SKPD yang berkaitan dengan perizinan dan pelayanan publik. Tapi kenyataannya, banyak yang tidak menempatkan petugasnya di MPP. Padahal loket loketnya sudah disiapkan sejak awal," kata Kadis DPMPTSP Kabupaten Cirebon, Dede Sudiono, Senin 16 Oktober 2023.

Dede menyebutkan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak dan memaksa SKPD terkait, agar perwakilannya berkantor di gedung MPP. Meskipun sudah ada MoU tiap dinas dengan DPTMPTSP, namun semua dikembalikan kepada kemauan masing-masing dinas yang terkait. Sementara, sudah beberapa kali baik Sekda maupun Bupati Cirebon, melakukan evaluasi.

Baca Juga : Danamon Peduli Tanam Lima Ribu Pohon Mangrove di Pangandaran

"Hasilnya evaluasi itu menyebutkan pelayanan MPP kurang maksimal," ungkapnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti