Pemkot dan KCI Siap Kolaborasi Tingkatkan Pelayanan Penumpang

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Kereta Commuter Indonesia (KCI) telah melakukan pertemuan terkait program pertumbuhan masyarakat Bogor yang menggunakan jasa transportasi KRL dan Commuter Line.

Pemkot dan KCI Siap Kolaborasi Tingkatkan Pelayanan Penumpang
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Kereta Commuter Indonesia (KCI) telah melakukan pertemuan terkait program pertumbuhan masyarakat Bogor yang menggunakan jasa transportasi KRL dan Commuter Line./Rizki Mauludi

INILAHKORAN, Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Kereta Commuter Indonesia (KCI) telah melakukan pertemuan terkait program pertumbuhan masyarakat Bogor yang menggunakan jasa transportasi KRL dan Commuter Line.

Hasilnya kedua pihak akan berkolaborasi meningkatkan fasilitas juga pengaturan di Stasiun Bogor.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Marse Hendra Saputra mengatakan, pertemuan kemarin untuk membahas program KCI yang akan disinkronkan dengan program Pemkot Bogor. 

Baca Juga : Sempat Berbelit, Terdakwa Boyke Satiahardja Akhirnya Mengakui Merugikan Negara karena 'Ngemplang' Pajak

"Termasuk aktivasi skybridge yang diharapkan bisa segera diresmikan sebelum Ramadan sekaligus bisa terintegrasi dengan Alun-alun Kota Bogor dan sekitarnya," ungkap Marse kepada wartawan pada Selasa 27 Februari 2024.

"Dari KCI ada rencana memperpanjang lintasan KRL sampai ke stasiun paledang. Rencana ini perlu dilakukan kajian secara baik dan bijak mengingat lintasan sebidang yang dilewati Jalan Kapten Muslihat ini memiliki kinerja jalan yang sangat tinggi," tambah Marse.

Marse menjelaskan, ada pula permintaan keamanan dan keselamatan dari Wali Kota Bogor untuk pengguna jalan yang melintasi rel kereta di Jalan MA Salmun. Dari Pemkot Bogor berharap bisa dibuatkan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang juga bisa jadi jembatan untuk kendaraan roda dua.

Baca Juga : Meroketnya Partai Golkar di Kabupaten Bogor hingga Pusat, Yusfitriadi Sebut Dua Sosok Ini

"Permintaan ini akan coba dikoordinasikan dengan BPJT dan BTP. Kalau dari kami setuju karena fungsinya akan membuat penataan pedagang dan sekitarnya jauh lebih baik, tentunya masyarakat jadi lebih aman dan selamat pada saat melintasi perlintasan kereta api," jelasnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana