Pemprov Jabar Hadirkan Rumah Sakit Anyar di Cianjur

Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan peletakan batu pertama, pembangunan Rumah Sakit Edelweiss Bentang Salapan di Pondok Pesantren Al-Ittihad, Kabupaten Cianjur, Kamis lalu.

Pemprov Jabar Hadirkan Rumah Sakit Anyar di Cianjur
Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan peletakan batu pertama, pembangunan Rumah Sakit Edelweiss Bentang Salapan di Pondok Pesantren Al-Ittihad, Kabupaten Cianjur, Kamis lalu./Humas

INILAHKORAN, CIanjur-Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan peletakan batu pertama, pembangunan Rumah Sakit Edelweiss Bentang Salapan di Pondok Pesantren Al-Ittihad, Kabupaten Cianjur, Kamis lalu.

Hadirnya rumah sakit anyar tersebut tidak lepas hasil kolaborasi antara Pemprov Jabar, Nahdlatul Ulama (NU), Pesantren Al-Ittihad juga perbankan syariah, guna menambah fasilitas kesehatan tambahan bagi masyarakat Kabupaten Cianjur.

Emil –sapaan Ridwan Kamil merasa bersyukur karena berkat kolaborasi, pihaknya dapat mewujudkan pembangunan rumah sakit yang diharapkan dapat menggerakkan perekonomian bagi masyarakat sekitar.

Baca Juga : Kemudahan Layanan jadi Fokus, Bapenda Jabar Sebut Pemanfaatan E-Samsat Meningkat

“Kami di Jawa Barat atas nama Pemda Provinsi Jabar sangat berbahagia karena berhasil membangun rumah sakit Nahdlatul Ulama pertama. Membangun ekonomi dan kesehatan umat, bekerjasama dengan perbankan syariah yang juga cocok dengan ekonomi keumatan di Pesantren Al-Ittihad ini menjadi percontohan,” ujarnya.

Partisipasi sejumlah pihak dalam pembangunan Rumah Sakit Edelweiss Bentang Salapan ini kata Emil, dapat menjadi percontohan dalam melakukan pembangunan infrastruktur kesehatan di kota/kabupaten lain.

“Insya Allah akan hadir di tempat-tempat lain sesuai dengan konsep percontohan yang dilaksanakan kombinasi antara rumah sakit, perbankan dan pesantren yang memiliki lahan wakaf yang cocok untuk kesehatan masyarakat. Di Jawa Barat sudah banyak upaya-upaya dilakukan dan saya ucapkan terimakasih Rumah Sakit Edelweiss memberikan teladan. Konsepnya keren sekali dan modern di Cianjur. Insya Allah akan diikuti di tahun-tahun berikut,” ucapnya.

Baca Juga : Uu Ruzhanul Ulum Resmikan Pesantren Lansia di Ciparay

Terlebih jumlah penduduk Jawa Barat yang hampir 50 juta jiwa kata dia, membutuhkan sekitar 30 rumah sakit baru dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan. Seiring dengan terbatasnya kemampuan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan tersebut, maka dibutuhkan peran swasta melalui kolaborasi.

Halaman :


Editor : JakaPermana