Pemprov Jabar-JICA Siap Akselerasi TPPAS Legok Nangka

Penjabat (Pj) Gubernur Bey Machmudin membeberkan, berdasarkan hasil komunikasi secara daring bersama Japan International Cooperation Agency (JICA) atau Badan Kerjasama Internasional Jepang, pada Kamis 9 Oktober 2023. Telah disepakati, pembangunan TPPAS Regional Legok Nangka, Kabupaten Bandung bakal diakselerasi.

Pemprov Jabar-JICA Siap Akselerasi TPPAS Legok Nangka
Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin/Humas Pemprov Jabar

INILAHKORAN, Bandung – Penjabat (Pj) Gubernur Bey Machmudin membeberkan, berdasarkan hasil komunikasi secara daring bersama Japan International Cooperation Agency (JICA) atau Badan Kerjasama Internasional Jepang, pada Kamis 9 Oktober 2023. Telah disepakati, pembangunan TPPAS Regional Legok Nangka, Kabupaten Bandung bakal diakselerasi.

Bey Machmudin mengatakan, JICA dan Pemprov Jabar nyatanya memiliki pemikiran yang sejalan agar TPPAS Regional Legok Nangka dapat segera beroperasi, setelah PT Sumitomo dinyatakan sebagai pemenang lelang dalam pengelolaannya.

Bey Machmudin melanjutkan, dengan adanya satu pemikiran ini diharapkan mampu mempercepat pembangunan TPPAS Legok Nangka, yang awalnya direncanakan akan dilakukan groundbreaking pada 2024 dan beroperasi antara 2025-2026.

Baca Juga : Cair.. Pemprov Jabar Kucurkan 40 Persen Anggaran Pilgub 2024 Tahap 1

“Tadi mereka menyampaikan, sama dengan kita. Bahwa Legok Nangka berharap segera berjalan,” ujarnya di Gedung Sate, Kamis.

Selain mengenai Legok Nangka, hal lain yang dibahas kata dia adalah mengenai pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Segitiga Rebana, meliputi Cirebon, Patimban dan Kertajati. Dimana JICA telah memiliki rencana guna menyukseskan proyek strategis nasional tersebut.

Sehingga baik Pemprov Jabar maupun JICA berharap, kebutuhan infrastruktur pendukung dalam segera rampung dan kawasan tersebut dapat beroperasi penuh dalam mengakselerasi perekonomian.

Baca Juga : DPRD Jabar Kembali Jadi Role Model Provinsi Lain

“Ada beberapa isu yang sedang dibahas. Rebana, ada bantuan pelatihan. Tol Patimban, berharap tahun depan sudah dapat beroperasi dari KM89 Cipali ke Patimban, sekitar 36 kilometer. Mereka minta tahun depan selesai,” tandasnya. (Yuliantono)***


Editor : JakaPermana