Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Ingatkan Pelanggan untuk Bisa Menghemat Air dan Melestarikan Lingkungan

Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor terus berikhtiar memperbaiki pelayanan suplai air terutama di daerah-daerah yang sering terjadi gangguan. 

Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Ingatkan Pelanggan untuk Bisa Menghemat Air dan Melestarikan Lingkungan
Untuk itu, Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rino Indira Gusniwan mengatakan ada empat program perbaikan pelayanan yang sedang berjalan tahun ini. Keempat program itu dimaksudkan guna perbaikan pelayanan secara kualitas, kuantitas, dan kontinuitas. (istimewa)

"Tahun ini sudah terpasangan 26 unit, tahun depan direncanakan terpasangan 13 unit. Selanjutnya penggantian 41 ribu meter air pelanggan pada tahun 2023 tahun dan direncanakan mengganti 50 ribu meter air pelanggan pada tahun 2024. Serta pemasangan 500 unit automatic meter reading (AMR) pada tahun 2023. Keempat, penambahan cakupan layanan menuju Universal Akses aman air minum 100 persen," bebernya.

"Diantaranya, penambahan 10 ribu sambungan rumah (SR) pada tahun 2023, dan 20 ribu SR pada 2024. Serta pengembangan jaringan perpipaan hingga ke daerah-daerah pelosok dan perbatasan.Seluruh program ini merupakan ikhtiar Perumda Tirta Pakuan dalam rangka meningkatakan pelayanan air bersih kepada warga Kota BogorAjakan Hemat Air," pungkas Rino.

Sementara itu, Direktur Umum (Dirum) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, H Rivelino Rizky mengimbau, seluruh pelanggan agar membudayakan hemat air mengingat kondisi air baku yang kian kritis di daerah hulu. Kerusakan lingkungan di daerah chatment area dan daerah aliran sungai berpotensi mengganggu debit air baku Perumda Tirta Pakuan.

Baca Juga : Keren, Puluhan Pemuda Pemudi Tuna Rungu dan Rayendra Center Gelar Semarak Sumpah Pemuda

"Kuncinya adalah hemat air. Dengan menghemat air, kami turut andil dalam upaya pelestarian lingkungan, karena diprediksi dalam beberapa tahun kedepan Indonesia akan lebih sulit mendapatkan air bersih. Dan yang paling penting dari hemat air adalah bisa lebih irit bayar air," terang Rivelino.

Ia memaparkan, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor menerapkan prinsip Keterjangkauan dan Keadilan dalam penetapan tarif. Perusahaan pun memberikan perhatian khusus kepada pelaku usaha berskala UMKM, yang disetarakan dengan golongan pelanggan R1 dan R2 (untuk skala usaha rumah tangga).

Tarif rata-rata saat ini adalah sebesar Rp7,726 per meter kubik atau Rp7,7 per liter perkeluarga. Masih lebih murah dari harga satu batang rokok sebesar Rp2 ribu per batang.

Baca Juga : Tasyakuran Milad Ganjar Pranowo, GMC dan Milenial Bogor Doakan Ganjar Jadi Presiden 2024

"Tarif air Perumda Tirta Pakuan terdiri dari 4 blok yaitu blok 1 (0-10 m3), blok 2 (10-20 m3), blok (20-30 m3) dan blok 4 di atas 30 m3. Agar tidak terjadi lonjakan pemakaian maka pelanggan dapat menggunakan pemakaian air tidak melebihi 30 m3 setiap bulannya sehingga tidak masuk dalam tarif di blok ke 4. Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak khususnya para pelanggan yang menjadi mitra kerja yang paling startegis. Mudah-mudahan apa yang kami rencanakan bisa berjalan dengan lancar sehingga harapan bisa melayani kebutuhan air bersih secara 24 jam bisa terpenuhi," pungkasnya.*** (rizki mauludi)


Editor : Doni Ramdhani