Petani Jeruk California Lembang Minta Pemerintah Turun Tangan Stabilkan Harga

Sejumlah petani jeruk California di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengeluhkan sulitnya menjual hasil panennya.

Petani Jeruk California Lembang Minta Pemerintah Turun Tangan Stabilkan Harga
Sejumlah petani jeruk California di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengeluhkan sulitnya menjual hasil panennya./ilustrasi

INILAHKORAN, Ngamprah - Sejumlah petani jeruk California di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengeluhkan sulitnya menjual hasil panennya.

Mereka menduga, kondisi kesulitan menjual hasil kebunnya lantaran saat ini  hasil panen sedang melimpah. Akibatnya, pasar dibanjiri jeruk lemon dari berbagai jenis.

Petani asal Kampung Sukanagara RT 01/RW 04, Desa Pageurwangi, Kecamatan Lembang, KBB, Jajat Sudrajat berharap, pemerintah bisa turun tangan untuk menyelatkan petani jeruk di Lembang. Terlebih untuk menstabilkan harga.

"Terbuka saja, selama ini belum ada perhatian dari pemerintah. Baik itu berupa pelatihan, pengemasan sampai membuka pasar," katanya kepada wartawan.

"Apalagi bantuan pupuk dan bibit tak pernah kami dapatkan," sambungnya.

Petani jeruk lemon lainnnya, Acep Kusnandar mengaku, buah jeruk lemon yang tak laku dijual dibiarkan matang di pohon hingga jatuh sendiri ke tanah

"Biasanya sudah dipanen pada saat masih hijau. Oleh bandar istilahnya "dipeuyeum" biar matang dan warnanya berubah menjadi kuning seperti yang dijual oleh pedagang," ujar petani asal Kampung Cibodas RT 01/RW 05, Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang.

Ia berharap keterpurukan harga jeruk lemon segera berakhir. Sehingga petani dapat kembali bangkit.

"Mudah-mudahan keterpurukan ini segera berlalu," ucapnya. *** (agus satia negara).


Editor : JakaPermana