PLN UID Jabar Tebar 104 SPKLU di Jabar

PLN UID Jabar menggenjot proses transisi energi ramah lingkungan. Kini, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jabar sebagai penyedia energi listrik mendirikan 104 SPKLU se-Tatar Priangan.

PLN UID Jabar Tebar 104 SPKLU di Jabar
Keberadaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di berbagai titik lokasi itu diyakini mempermudah masyarakat terkait aksesibilitas pengisian daya. PLN UID Jabar menempatkan 104 SPKLU di sejumlah kantor cabang. (doni ramdhani)

Jumlah SPKLU ini akan menjadi lompatan besar di Jabar karena sebelumnya baru ada 5 titik SPKLU yang terintegrasi dengan aplikasi Charge.IN. Yakni, di kantor PLN UP3 Bandung, Rest Area 207A, Rest Area 208B, PLN ULP Bandung Utara, dan Gedung Sate. 

Dia optimistis PLN akan terus memperbanyak jumlah SPKLU untuk mengakselerasi terbentuknya ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Pada 2023 nanti, PLN akan menambah kembali jumlah lokasi SPKLU sebanyak 208 titik. Sedangkan pada 2024 akan ditambah 416 titik lokasi SPKLU dengan skema bisnis publik. 

“Untuk mendorong pertumbuhan bisnis SPKLU, PLN juga menyiapkan skema kerja sama berupa franchise, investor own investor operate, dengan nilai investasi mulai dari Rp350 juta. Angka itu bervariasi tergantung tipe SPKLU-nya,” ujarnya.

Baca Juga : PLN Jamin Keandalan Pasokan Listrik Konferensi OKI di Bandung

Tak hanya itu, Agung menyebutkan guna mendukung program kendaraan listrik tersebut PLN juga menghadirkan berbagai program untuk memudahkan konsumen dalam menggunakan kendaraan listrik. Di antaranya promo pasang baru listrik dengan harga spesial untuk pemilik mobil listrik, diskon tarif listrik sebesar 30% pada pukul 22.00-05.00 WIB untuk mengisi daya mobil listrik, dan fitur pendukung ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi di aplikasi PLN Mobile.

“PLN berharap, dengan dukungan dan kerjasama pemerintah serta sektor swasta, Jabar akan menjadi daerah pelopor pengguna kendaraan listrik terdepan di Indonesia,” tambahnya. 

Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil meyakini dengan penambahan titik lokasi SPKLU itu akan menggenjot ekosistem kendaraan listrik yang digunakan masyarakat. Sejauh ini, populasinya hanya sebanyak 1.500 unit.

Baca Juga : PLN Siapkan Skema Zero Down Time saat Pertemuan Parlemen OKI di Bandung

“PLN harus menjadi leader dalam transformasi energi ini, memberikan panutan bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan ekosistem penggunaan kendaraan listrik khususnya di Jabar. Nanti 38 tahun ke depan, SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) akan hilang digantikan SPKLU,” ujar pria yang akrab disapa Emil itu.*** (dnr)


Editor : Doni Ramdhani