Polisi Dalami Dugaan Gratifikasi Umrah Bareng Pejabat Pemkab Cianjur

Polres Cianjur, Jawa Barat mendalami kasus dugaan gratifikasi terkait umrah bareng yang digelar bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur, seluruh peserta yang berangkat akan segera diperiksa setelah pulang ke tanah air.

Polisi Dalami Dugaan Gratifikasi Umrah  Bareng Pejabat Pemkab Cianjur

“Informasi tersebut diperkuat sebagian besar jamaah yang membenarkan keberangkatan mereka didanai seorang pengusaha berinisial D, sedangkan terkait apa sudah kami sampaikan dalam laporan ke polisi,” katanya.

Sedangkan terkait pemukulan dan pengancaman terhadap mahasiswa atas nama Alief Irfan sekaligus Ketua Jaringan Intelektual Muda (JIM) Cianjur, ketika hendak mempertanyakan terkait agenda umroh bareng 127 orang termasuk pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur.

"Pemukulan dilakukan orang yang katanya tim sukses Bupati Cianjur dan menjabat sebagai dewan pengawas RSUD Pagelaran atas nama Jamaludin. Saat ini kasus pemukulan dan pengancaman itu sudah dilaporkan ke Polres Cianjur dan kami akan mengawal kedua kasus tersebut," kata Erwin.*** (antara)

Baca Juga : Cara Pemkab Ciamis Tumbuhkan Ekonomi Daerah, Gerai UMKM Diluncurkan

Halaman :


Editor : JakaPermana