Polisi Petakan Bencana di Wilayah Jawa Barat

Kepolisian Polda Jawa Barat siaga tanggap bencana dalam menghadapi cuaca hujan dengan intensitas tinggi di daerah rawan bencana di Jawa Barat. Sejumlah polisi telah bersiaga di daerah-daerah rawan bencana longsor dan banjir.

Polisi Petakan Bencana di Wilayah Jawa Barat
Kepolisian Polda Jawa Barat siaga tanggap bencana dalam menghadapi cuaca hujan dengan intensitas tinggi di daerah rawan bencana di Jawa Barat. Sejumlah polisi telah bersiaga di daerah-daerah rawan bencana longsor dan banjir./dokumen inilahkoran
INILAHKORAN, Bandung - Kepolisian Polda Jawa Barat siaga tanggap bencana dalam menghadapi cuaca hujan dengan intensitas tinggi di daerah rawan bencana di Jawa Barat. Sejumlah polisi telah bersiaga di daerah-daerah rawan bencana longsor dan banjir.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, siap siaga tanggap bencana juga dilakukan oleh Polres Pangandaran. Beberapa wilayah di Kabupaten Pangandaran merupakan menjadi titik rawan banjir dan longsor.
"Monitoring kejadian tersebut dilakukan di beberapa kecamatan, yaitu di Cigugur, Kalipucang, Sidamulih, Kecamatan Langkaplancar, Cimerak, Parigi, Cimerak, dan Kecamatan Padaherang," kata Ibrahim saat dihubungi, Sabtu (29/10/2022).
Ibrahim mengatakan, sejumlah wilayah tersebut telah diguyur hujan selama 24 jam. Sehingga pihak Polres Pangandaran bersiaga karena sempat terjadi banjir di sejumlah kawasan tersebut.
"Dengan adanya kejadian bencana ini, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa hingga saat ini. Hanyak kerugian materil yang dialami dan masih dalam pendataan, informasi terakhir yang kami dapat untuk debit banjir sudah mulai menurun," kata Ibrahim.
Ibrahim mengatakan, tindakan kepolisian yang telah dilakukan yaitu mendatangi TKP, melaksanakan himbauan kepada masyarakat terdampak, mendata rumah terdampak banjir serta berkoordinasi dengan BPBD, Tagana, Dinsos, serta dinas terkait lainnya.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap banjir dan tanah longsor yang masih berpotensi terjadi mengingat saat ini memasuki musim penghujan," ucap Ibrahim.*** (Caesar Yudistira)***


Editor : JakaPermana