Polresta Bandung Ciduk Begal Payudara yang Viral di Media Sosial

Polresta Bandung menciduk seorang pria berinisial RY (18) pelaku begal payudara yang aksinya terekam kamera pengintai (CCTV) dan viral di media sosial. 

Polresta Bandung Ciduk Begal Payudara yang Viral di Media Sosial
Kepala Polresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, RY melakukan aksi begal payudara itu sepulang bekerja mengantar barang. (rd dani r nugraha)

INILAHKORAN, Soreang - Polresta Bandung menciduk seorang pria berinisial RY (18) pelaku begal payudara yang aksinya terekam kamera pengintai (CCTV) dan viral di media sosial. 

Diketahui, RY pelaku begal payudara yang telah beristri dan memiliki anak berusia sekitar dua minggu itu, telah tiga kali melakukan aksi cabulnya, di wilayah Kecamatan Cangkuang.

Kepala Polresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, RY melakukan aksi begal payudara itu sepulang bekerja mengantar barang. 

Baca Juga : Warga Banjaran Mengeluhkan Teror Bank Emok dan Jerat Pinjol yang Makin Merajalela

Saat dalam perjalanan pulang kerja itu, RY melihat dua orang siswi SMA yang pulang sekolah, kemudian RY yang menggunakan motor itu, tangan kirinya langsung melakukan aksi begal payudara.

"Motifnya iseng, perbuatan ini sudah tiga kali dilakukan RY. Perbuatan pertama dan kedua para korbannya tidak melapor. Nah korban ketiga melaporkan tersangka dan kami lakukan pemberkasan. Ketiga orang korbannya ini adalah pelajar," kata Kusworo di Polresta Bandung di Soreang, Jumat 15 September 2023.

Kusworo melanjutkan, pihaknya melakukan pendalaman dari laporan korban, dan tak berselang lama pelaku RY dapat ditangkap. Pihaknya juga akan memeriksa kejiwaan pelaku. Mendalami motif dan kebiasaan pelaku RY ini.

Baca Juga : Tedy Rusmawan Sambut Baik Bambang Tirtoyuliono Ditunjuk sebagai Pj Wali Kota Bandung

"Karena perbuatannya ini, pelaku  dijerat pasal 82 melakukan perbuatan cabul ke anak di bawah umur UU Perlindungan anak dengan ancaman hukuman 5 tahun minimal maksimal 15 tahun," ujarnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani