Polusi Udara dan Kemarau Picu Kenaikan Beberapa  Penyakit  Ini

Tingginya polusi udara dan musim kemarau di Bumi Tegar Beriman meningkatkan penderita penyakit Inspeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dan diare akut.

Polusi Udara dan Kemarau Picu Kenaikan Beberapa  Penyakit  Ini
Polusi udara dan musim kemarau menyebabkan naiknya beberapa penyakit salah satunya ISPA. (Reza Zurifwan)

INILAHKORAN, Bogor - Tingginya polusi udara dan musim kemarau di Bumi Tegar Beriman meningkatkan penderita penyakit Inspeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dan diare akut.

"Ada peningkatan sekitar 4 persen penderita penyakit ISPA, diduga akibat polusi udara dan lainnya," ujar Kabid Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Adang Mulyana kepada wartawan, Senin, 28 Agustus 2023.

Adang Mulyana menerangkan sejak Bulan Januari hingga Agustus 2023, jumlah penderita penyakit ISPA terbanyak di Bulan Juli yang mencapai 26.136 jiwa.

Baca Juga : Jaro Peloy Soroti Lambatnya Pelelangan Pekerjaan Pembangunan Jalan maupun Jembatan

"Penyakit ISPA yang banyak diderita oleh masyarakat ialah pneumonia atau radang paru, lalu selanjutnya masyarakat juga banyak yang menderita influenza," terang Adang Mulyana.

Ia menuturkan bahwa musim kemarau tidak hanya meningkatkan penderita penyakit diare akut, tetapi juga penyakit suspek demam tifoid, diare berdarah dan diare atau suspek dengue.

"Ada peningkatan penderita penyakiy diare akut, suspek demam tifoid, diare berdarah dan diare atau suspek dengue namun hal ity masih terkendali karena saat ini juga ada tren penurunan," tuturnya.

Baca Juga : Siaga Tangani Polusi Udara, Wali Kota Bogor Perintahkan Camat Lurah Patroli Wilayah

Adang menjelaskan dengan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan mulai turunnya hujan, ia berharap jumlah penderita penyakit ISPA, diare akut, suspek demam tifoid, diare berdarah dan diare atau suspek dengue mengalami penurunan.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti