Ramai Demo Penolakan Kenaikkan BBM, Polisi Pastikan Anggotanya Tak Bersenjata

Polda Jabar menegaskan akan mengamankan aksi demontrasi penolakan kenaikkan BBM dan memastikan anggotanya tidak dibekali senjata api

Ramai Demo Penolakan Kenaikkan BBM, Polisi Pastikan Anggotanya Tak Bersenjata
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo

INILAHKORAN, Bandung - Kenaikan BBM yang telah diputuskan pemerintah, banyak mendapat penolakan dari masyarakat. Sejak kemarin, aksi demo terus terjadi.

Untuk hari ini, di wilayah hukum Jabar, direncanakan akan ada 14 titik yang terjadi aksi demo tolak BBM.

"Pertama ada di Karawang kemudian di Kota Bandung itu ada dua titik di Gedung Sate dan DPRD kemudian Indramayu satu titik kemudian Subang satu titik lalu Pangandaran satu titik kemudian Bogor Kota ini ada dua titik salah satunya di DPRD Bogor kemudian di Kabupaten Bogor ada satu titik lalu Kabupaten Sukabumi terus Garut terus Sumedang lalu Kota Cirebon dan Purwakarta," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, saat dihubungi via ponselnya, Rabu  7 September 2022.

Baca Juga : Sebelum Disahkan, Mahfud MD : Jokowi Minta RUU-KUHP Didiskusikan Kembali

Ibrahim mengatakan guna memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat, kepolisian telah menyiapkan pengamanan kawal aksi demo.

"Untuk beberapa kegiatan unjuk rasa itu memang sudah kita monitor dan sudah beberapa yang lapor, jadi kita menyiapkan PAM untuk unjuk rasa tersebut, nah kemudian isu yang dibawa itu kebanyakan isu soal BBM," ungkapnya.

Ibrahim menegaskan dalam pelaksanaan pengamanan, tidak ada anggota polisi yang dibekali dengan senjata api.

"Pengawalan itu tidak menggunakan senjata api sama sekali, jadi betul-betul humanis kita laksanakan," katanya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti