RSUD Otista Hadirkan Layanan Baru Kesehatan Masyarakat, Ini Kata Bupati Bandung Dadang Supriatna

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Oto Iskandar Di Nata (Otista) kini dilengkapi pelayanan Unit Transfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS). RSUD Otista juga memiliki layanan baru lainnya yang sudah ada sejak tahun lalu, diantaranya adala  Klinik Jantung Anak, Klinik Hemato Oncologi dan Klinik Eksekutif

RSUD Otista Hadirkan Layanan Baru Kesehatan Masyarakat, Ini Kata Bupati Bandung Dadang Supriatna

INILAHKORAN,Soreang- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Oto Iskandar Di Nata (Otista) kini dilengkapi pelayanan Unit Transfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS). RSUD Otista juga memiliki layanan baru lainnya yang sudah ada sejak tahun lalu, diantaranya adala  Klinik Jantung Anak, Klinik Hemato Oncologi dan Klinik Eksekutif

"Alhamdulillah kita sudah membelikan mesin cathlab  adalah salah satu upaya untuk bisa melayani masyarakat yang notabene ini (alat kesehatan) terbatas. Baik itu untuk pelayanan penanganan penyakit  jantung dan pembuluh darah serta lain  sebagainya," kata Bupati Bandung Dadang Supriatna, di Soreang Rabu 24 April 2024.

Dikatakan Dadang, termasuk mesin cathlab ini, bisa dikembangkan untuk DSA (Digital Substraction Angiography). DSA ini adalah prosedur kedokteran untuk melihat struktur pembuluh darah di otak, khususnya pada bagian kepala dan leher. Pemeriksaan invasive menggunakan mesin cathlab.

Baca Juga : Demo di Depan Kantor DPRD Kabupaten Cirebon Ricuh, Tiga Mahasiswa Diamankan

"Hanya ada enam orang dokter spesialis jantung anak di Jawa Barat  yang bisa menggunakan cathlab ini dalam pengobatannya," ujarnya. 

Tentunya, jelas Dadang, dengan ketersediaan alat kesehatan ini bisa mengurangi angka pasien yang mempunyai penyakit jantung bawaan pada anak.

"Sehingga, bisa ditangani di RSUD Otista Kabupaten Bandung," katanya.

Baca Juga : Laga Persib vs Borneo FC, Bojan Hodak: Laga Tanpa Tekanan

Kemudian, lanjut Dadang, di RSUD Otista mulai dilaksanakan ground breaking (peletakan batu pertama) pembangunan gedung unit layanan untuk transfusi darah. 

Halaman :


Editor : JakaPermana