Rudy Janjikan Reward Rp200 Juta Bagi Sekolah Terapkan Bahasa Inggris Aktif 

Bupati Garut Rudy Gunawan menantang para kepala sekolah (Kepsek) Sekolah Menengah Pertama (SMP) di lingkungan Pemkab Garut untuk menerapkan pembelajaran berbahasa Inggris secara aktif dalam semua aktivitas sekolahnya.

Rudy Janjikan Reward Rp200 Juta Bagi Sekolah Terapkan Bahasa Inggris Aktif 
Bupati Garut Rudy Gunawan menantang para kepala sekolah (Kepsek) Sekolah Menengah Pertama (SMP) di lingkungan Pemkab Garut untuk menerapkan pembelajaran berbahasa Inggris secara aktif dalam semua aktivitas sekolahnya.

INILAHKORAN, Garut-Bupati Garut Rudy Gunawan menantang para kepala sekolah (Kepsek) Sekolah Menengah Pertama (SMP) di lingkungan Pemkab Garut untuk menerapkan pembelajaran berbahasa Inggris secara aktif dalam semua aktivitas sekolahnya.


Bagi yang siap menerapkannya, Rudy menjanjikan pemberian bantuan sekolah sebesar Rp200 juta.

Tantangan tersebut dikemukakan Rudy saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris bagi Kepala Sekolah (Kepsek) jenjang SMP di Lingkungan Pemkab Garut digelar Dinas Pendidikan Garut bekerja sama Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN) di GOR PGRI Kecamatan Tarogong Kaler, Senin (24/7/2023).

Baca Juga : Gagal Tender, Pembangunan Gedung MPP Garut Tahap 2 Meleset dari Target


Sejumlah kepsek pun bersemangat menyambut tantangan tersebut. Salah satunya Kepsek SMPN Satu Atap 2 Pamulihan yang langsung direspon Rudy."Wah mantap Satap 2 Pamulihan. Di Stamplat ? Hebat ! Benar ieu teh ? Suer? Rp200 juta. Nah, boleh saya uji nanti ya, Pak Aditya ya, kan bagus," kata Rudy.


Sebelumnya, Rudy mengatakan, Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang harus dikuasai siapa pun, termasuk para kepsek. "Semua manusia di dunia harus menguasai Bahasa Inggris karena sekarang itu bahasa Internasional itu sudah menjadi bagian dari bisnis, dari pergaulan. Dari teknologi kan pengantarnya pakai Inggris. Semua pakai Bahasa Inggris," kata Rudy.


Karenanya, dia menilai Bimtek digelar hari itu penting untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris di kalangan kepsek.

Baca Juga : Barang Antropometri  Rp22 Miliar Gagal Datang. Eeh, Pemenang Lelang Mau Datangkan Barang Pinjaman


Salah seorang narasumber Aditya mengatakan, metode pembelajaran Bahasa Inggris disampaikan dalam Bimtek sangat praktis dan aplikatif. Hal itu mengikuti pembelajaran Bahasa Inggris saat ini yang telah berubah dan lebih menekankan pada kecakapan berbicara dalam kehidupan sehari-hari.

Halaman :


Editor : JakaPermana