Saatnya Relokasi Pengungsi dan Penghijauan di Lokasi Terdampak Bencana

Setelah masa tanggap darurat bencana berakhir pada Jumat (31/1) lalu, Kabupaten Bogor pun memasuki masa transisi. Unsur Muspika dan Muspida lebih fokus dalam merelokasi dan penghijauan.

Saatnya Relokasi Pengungsi dan Penghijauan di Lokasi Terdampak Bencana
Bupati Bogor Ade Yasin (kanan). (Reza Zurifwan)

INILAH, Sukajaya - Setelah masa tanggap darurat bencana berakhir pada Jumat (31/1) lalu, Kabupaten Bogor pun memasuki masa transisi. Unsur Muspika dan Muspida lebih fokus dalam merelokasi dan penghijauan.

Bupati Bogor Ade Yasin selaku penanggung jawab tim tanggap bencana alam Kabupaten Bogor mengatakan untuk menyiapkan lahan relokasi pengungsi yang ada di Kecamatan Sukajaya, Nanggung dan Cigudeg. Dia mengaku sudah berkordinasi dengan PT Perkebunan Nusantara VIII dan Perhutani. Selain itu, Ade Yasin  akan memanggil pemilik lahan Hak Guna Usaha (HGU).

"Besok kami akan memanggil pemilik lahan HGU untuk mensosialisasikan kepentingan negara dalam rangka menyiapkan lahan tersebut untuk dibangun hunian tetap (Huntap) dan digunakan oleh para pengungsi," kata Ade kepada wartawan, Selasa (4/2).

Ade Yasin menerangkan jajarannya menyiapkan lahan seluas 81,7 hektare untuk dibangun ribuan Huntap, letak lahan tersebut ada yang di Kecamatan Sukajaya, Kecamatan Nanggung maupun Kecamatan Cigudeg.

"Lahan yang sudah kita siapkan luasnya sebesar 81,7 hektare, letaknya di luar Desa Pasir Madang, Desa Cisarua dan Desa Cileuksa karena di tiga desa tersebut termasuk dalam zona merah atau sangat rawan  bencana alam. Selain Kecamatan Sukajaya, para pengungsi juga akan direlokasi ke Kecamatan Cigudeg ataupun Kecamatan Nanggung," terangnya.

Ade menjelaskan selain relokasi, jajarannya bersama TNI dan Polri juga akan melakukan penghijauan. Hal itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan saat mengunjungi lokasi bencana alam banjir bandang dan longsor di Kecamatan Sukajaya.

"Kabupaten Bogor berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Sosial, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan lainnya yang sudah membantu, 92.449 tanaman yamg mereka telah berikan akan kami tanam di lereng - lereng atau daerah yang masuk dalam zona merah," jelas Ade.

Halaman :


Editor : Bsafaat