Saham Alibaba Naikkan Bursa Saham Asia

Bursa saham di Asia diperdagangkan lebih tinggi pada Selasa sore (26/11/2019) setelah catatan selesai semalam di Wall Street.

Saham Alibaba Naikkan Bursa Saham Asia
ilustrasi

Liu He, negosiator terkemuka China untuk perdagangan, berbicara dengan Perwakilan Dagang AS, Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan, Steven Mnuchin, kata pernyataan itu.

Pasar telah mengamati perkembangan dan perincian seputar kesepakatan perdagangan "fase satu" yang telah diantisipasi yang sejauh ini masih sulit dipahami menjelang 15 Desember, ketika tarif tambahan untuk ekspor Tiongkok ke AS akan mulai berlaku.

"Saya pikir kita perlu kesepakatan fase satu segera karena 15 Desember mungkin akan menjadi tenggat waktu untuk melakukannya," Alex Wong, direktur manajemen aset di Ample Capital, mengatakan kepada "Street Signs" CNBC pada hari Selasa. "Saya pikir yang satu ini sangat dibutuhkan karena pasar sebenarnya sangat (optimis) ... untuk mendapatkan kesepakatan fase satu segera."

Dalam semalam AS, S&P 500 menambahkan 0,8% menjadi ditutup pada 3.133,64 sementara Nasdaq Composite naik 1,3% untuk mengakhiri hari perdagangan di 8.632,49. Kedua indeks juga mencatat catatan intraday. Dow Jones Industrial Average juga melihat rekor penutupan, naik 190,85 poin menjadi 28.066,47.

Keuntungan Senin di Wall Street datang setelah reli pasar berhenti minggu lalu, dengan S&P 500 menghentikan kenaikan beruntun enam minggu. Dow jatuh untuk minggu pertama dalam lima sementara Nasdaq mengakhiri jangka tujuh minggu.
Mata uang dan minyak

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 98.293 setelah menyentuh level terendah sebelumnya di 98.282.

Yen Jepang diperdagangkan pada 108,97 per dolar setelah menyentuh level terendah sebelumnya di 109,19. Dolar Australia berpindah tangan pada $ 0,678 setelah tergelincir dari tertinggi di atas $ 0,679 pada sesi sebelumnya.


Editor : JakaPermana