Sapi Limosin Pesanan Jokowi dari Kota Bandung Dikarantina Sebelum Dikirim ke Istana Bogor 

Saat ini sapi limosin pesanan Jokowi dari Kota Bandung masih dalam proses penggemukan. Owner Dwi Sejahtera Perkasa (DSP) Farm Vandry Dwitama mendapatkan pesanan sapi limosin untuk kurban di Istana Bogor. 

Sapi Limosin Pesanan Jokowi dari Kota Bandung Dikarantina Sebelum Dikirim ke Istana Bogor 
Vandry mengatakan, sapi limosin pesanan Jokowi dari Kota Bandung itu berada di peternakannya di Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. Dari sini nantinya, hewan kurban itu akan dikirim ke Istana Bogor. (yogo triastopo)

INILAHKORAN, Bandung - Saat ini sapi limosin pesanan Jokowi dari Kota Bandung masih dalam proses penggemukan. Owner Dwi Sejahtera Perkasa (DSP) Farm Vandry Dwitama mendapatkan pesanan sapi limosin untuk kurban di Istana Bogor

Vandry mengatakan, sapi limosin pesanan Jokowi dari Kota Bandung itu berada di peternakannya di Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. Dari sini nantinya, hewan kurban itu akan dikirim ke Istana Bogor.

Dia menuturkan, bukan perkara mudah sapi limosin pesanan Jokowi dari Kota Bandung bisa lolos dalam uji kesehatan untuk hewan kurban presiden di Istana Bogor.

Baca Juga : Iduladha 2023, Jumlah Hewan Kurban di Kota Bandung Meningkat 30 Persen

Vandry memaparkan, mulanya dia menawarkan dua sapinya untuk dibeli presiden. Namun, ternyata hanya satu ekor yang berhasil lolos uji.

"Sapi pesanan Pak Jokowi tingginya saja sama dengan saya, 185 cm. Sekarang sedang dikarantina dulu biar steril. Nanti akan kami kirim ke Istana Bogor," kata Vandry, Senin 19 Juni 2023.

Vandry bekerja sama dengan DKPP Kota Bandung mencari wakil sapi untuk presiden. Dari DKPP Kota Bandung kemudian diajukan ke DKPP Jabar. Setelah itu lanjut ke kementerian.

Baca Juga : Ema Sumarna Imbau Daging Kurban Iduladha Dibungkus Besek

"Seleksinya pun cukup sulit dan banyak. Mulai dari tes darah, urin, kotoran, sampai air liurnya juga. Saya menawarkan dua sapi, tapi yang lolosnya satu ekor bernama Markoci jenis limosin," ucapnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani