Sapi Limosin Pesanan Jokowi dari Kota Bandung Dikarantina Sebelum Dikirim ke Istana Bogor 

Saat ini sapi limosin pesanan Jokowi dari Kota Bandung masih dalam proses penggemukan. Owner Dwi Sejahtera Perkasa (DSP) Farm Vandry Dwitama mendapatkan pesanan sapi limosin untuk kurban di Istana Bogor. 

Sapi Limosin Pesanan Jokowi dari Kota Bandung Dikarantina Sebelum Dikirim ke Istana Bogor 
Vandry mengatakan, sapi limosin pesanan Jokowi dari Kota Bandung itu berada di peternakannya di Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. Dari sini nantinya, hewan kurban itu akan dikirim ke Istana Bogor. (yogo triastopo)

Saat ini berat badan Markoci ukurannya 1 ton 50 kg, berusia 3 tahun. Vandry mengatakan, berat Markoci bisa bertambah sampai 1 ton 100 kg.

Tak hanya presiden, aktor Baim Wong juga pernah membeli 9 ekor sapi di peternakannya. Jenisnya sapi limosin dan simental.

Sudah 10 tahun Vandry bergelut di dunia ternak. Ia mulai dengan berternak domba, kemudian merambah ke sapi. Usaha dombanya ia jalani selama 2 tahun, setelah itu baru lanjut ke sapi. 

Baca Juga : PWNU Jabar Permasalahan Kontroversi Ponpes Al-Zaytun Segera Tuntas

"Sekitar 7 tahun berarti kita sudah beternak sapi. Semuanya mulai dari awal. Dulu sempat kerja di perbankan. Lalu resign, kemudian lanjut usaha peternakan," jelasnya.

Vandry menjelaskan, ada perbedaan cara mengurus sapi besar dengan sapi biasa. Bahkan dari kandang pun berbeda. Untuk sapi besar tipe limousin dan simental butuh alas yang baik untuk memperkuat kakinya supaya tidak luka. 

"Kita berikan karpet busa atau plastik di bawahnya sebagai pijakannya. Pemberian pakannya pun sehari dua kali di pagi dan sore hari. Gizi dan vitaminnya pun kita berikan tambahan seperti pisang dan singkong. Itu makanan wajib untuk sapi-sapi besar," ujar dia.

Baca Juga : Ema Sumarna Sebut Mayoritas Hewan Kurban di Kota Bandung Dalam Kondisi Sehat

Tahun ini, ada 330 ekor sapi yang tersedia di kandang seluas 5.000 meter persegi. Sedangkan domba sebanyak 3.200 ekor yang ditampung di kandang seluas 2,5 ha. Semua ada di peternakan Cibiru.


Editor : Doni Ramdhani