Sejumlah Relawan Meninggal Saat Cari Korban Gempa Bumi Cianjur, Basarnas Bandung : Itu Hoaxs

Basarnas Bandung bantah adanya isu sejumlah relawan meninggal saat pencarian korban gempa bumi Cianjur

Sejumlah Relawan Meninggal Saat Cari Korban Gempa Bumi Cianjur, Basarnas Bandung : Itu Hoaxs

INILAHKORAN, Bandung - Basarnas Bandung membantah temtang isu sejumlah relawan yang meninggal saat pencarian korban gempa bumi Cianjur. Hal itu dipastikan berdasarkan hasil pengecekan ke setiap rumah sakit di Cianjur.

Kepala Basarnas Bandung Jumaril mengatakan, pengecekan langsung dilakukan ke rimah dakit RSUD Sayang, RS Cimacan, dan RS Bhayangkara. Pengecekan dilakukan setelah beredar luas isu hoaks adanya relawan yang meninggal saat pencarian korban gempa Cianjur.

"Saya sudah lakukan pengecekan ke beberapa rumah sakit seperti RSUD Sayang, rumah sakit Cimacan dan rumah sakit Bhayangkara dan tidak ada kejadian itu sehingga kami memgambil kesimpulan bahwa berita itu hoaks," ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima, Senin 28 November 2022.

Baca Juga : Janjikan Subsidi Rumah Murah Bagi Guru KBB, Hengki Kurniawan: Mudah-mudahan Bulan Depan Siap

Dia mengatakan, pihaknya memberikan suplemen atau vitamin kepada mereka sebelum berangkat ke lokasi pencarian korban. Selain itu mereka mendapatkan vaksin tetanus. Hal itu dilakukan untuk menjaga kondisi badan relawan tetap fit dan sehat.

"Kita bekerja sama dengan dinas kesehatan dan kantor kesehatan pelabuhan Bandung untuk memberikan vaksin tetanus kepada tim SAR yang terlibat pencarian ini," katanya.

Tidak hanya itu, setelah melakukan pencarian korban atau jenazah, Jumaril mengatakan relawan dan tim SAR harus melakukan dekontaminasi atau sterilisasi sebelum masuk posko. Hal itu dilakukan agar terhindar dari penyakit akibat terkontaminasi jasad manusia.

Baca Juga : Berbagai Produk Pertanian Asal Kabupuaten Bandung Bakal Dijual di Platform E-commerce dan Marketplace

"Posko gabungan ini ditempatkan tim kesehatan dari rumah sakit Yarsi. Mereka mendukung kesehatan bagi seluruh relawan dan tim SAR," katanya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti