Sekda Kota Bandung Klaim Kasus Covid-19 Terkendali

Sekda Kota Bandung Ema Sumarna mengklaim, penyebaran kasus Covid-19 relatif terkendali. Pasalnya, keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit berada di bawah 50 persen dan positivity rate berada di bawah angka 5 persen atau 4,78 persen. 

Sekda Kota Bandung Klaim Kasus Covid-19 Terkendali
istimewa

INILAH, Bandung - Sekda Kota Bandung Ema Sumarna mengklaim, penyebaran kasus Covid-19 relatif terkendali. Pasalnya, keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit berada di bawah 50 persen dan positivity rate berada di bawah angka 5 persen atau 4,78 persen. 

"Positivity rate diangka 4,78 ambang batas lima persen. Artinya sudah membaik, terkendali. Kasus kumulatif Covid-19 relatif naik disebabkan terdapat beberapa variabel yang tetap dihitung" kata Ema di Pendopo Kota Bandung, Senin (23/8/2021).

Meski demikian, dia tidak merinci variabel-variabel yang dimaksud. Namun,  transmisi atau penyebaran Covid-19 terbilang landai. Diperkirakan, penurunan kasus konfirmasi aktif itu lantaran vaksinasi gencar dilakukan. 

Baca Juga : Perdagangan Online Topang Solusi Bertahan Para Pelaku IKM Kabupaten Bandung

"Kota Bandung untuk vaksinasi Covid-19 sudah mencapai 54 persen. Kita targetkan pada akhir September vaksinasi Covid-19 mencapai 70 persen. Sedangkan pada akhir tahun akan mencapai 100 persen, sehingga kita berharap telah terbentuk kekebalan komunitas atau herd immunity di masyarakat," ucapnya. 

Ema mengatakan, Pemkot Bandung terus menggenjot vaksinasi Covid-19 usia remaja berusia 12-17 tahun dengan jumlah kurang lebih mencapai 200 ribu hingga 250 ribu orang. Percepatan vaksinasi Covid-19 diharapkan dapat mendorong pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Bandung segera terealisasi. 

"Kita genjot untuk siswa SMP dan SMA dan remaja. Di samping itu, kita juga melakukan monitor di televisi sudah ada 5.000 vaksin Sinovac sudah diterima Biofarma. Saya minta ke Kadinkes untuk koordinasi agar Bandung diprioritaskan. Siswa SMP dan SMA antara 200 hingga 250 ribu," ujar dia. 

Baca Juga : Belajar di Guru Elis, Bayarnya Hanya Rp2000 Saja....

Dia menambahkan, apabila vaksinasi sudah berjalan dan memenuhi target maka pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan. Vaksinasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan sendiri di Kota Bandung sudah selesai. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani