Selain Rawan Bencana, Panwascam Cimahi Utara Dihadapkan dengan Wilayah Blank Spot 

Panwascam Cimahi Utara tengah melakukan pemetaan sejumlah titik yang berpotensi rawan  bencana dan kendala yang rentan terjadi saat hari pencoblosan Pemilu 2024.

Selain Rawan Bencana, Panwascam Cimahi Utara Dihadapkan dengan Wilayah Blank Spot 

"Kita juga dihadapkan dengan kendala blank spot. Sehingga, untuk menginventarisir titiknya kita perlu koordinasi dengan PPK, seperti di Kampung Cileuweung dan Cimenteng di RW 19," ungkapnya.

Menurutnya, tidak ada jaringan internet ini tentu bakal menghambat Panwascam Cimahi Utara dalam melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

"Kan kita pake aplikasi Sirekap, kalau internetnya gak ada koordinasi juga jadi susah," tuturnya.

Baca Juga : Para Pedagang Pasar Baru, Gelar Unjuk Rasa

Disinggung terkait DPT penyandang disabilitas, Anggie mengaku, hingga kini belum menerima Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk difabel jelang pencoblosan pada 14 Februari 2024 mendatang.

Selain itu, untuk jumlah logistik Pemilu 2024 bakal disesuaikan dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang memiliki fasilitas difabel.

"Kita belum ada arahan, tapi untuk kebutuhan bagi para penyandang disabilitas akan kita koordinasikan dengan PPS dan PPK yang ada di setiap kelurahan di Cimahi Utara," ujarnya.

Baca Juga : 'Suara Demokrasi' jadi Solusi Tangkal Politik Praktis ala SMP Negeri 1 Cimahi

Lebih lanjut Anggie menjelaskan, untuk data DPTb dan khusus batasnya sampai 15 Januari 2024. Namun, hingga kini belum ada update terbaru.


Editor : JakaPermana