Selami Nostalgia dan Sambut Masa Depan Lewat 'Petualangan Sherina 2'

Sekuel dari film "Petualangan Sherina" akhirnya tayang di bioskop-bioskop Indonesia, setelah dinantikan selama 23 tahun lamanya.

Selami Nostalgia dan Sambut Masa Depan Lewat 'Petualangan Sherina 2'

Di tengah hutan belantara Borneo, petualangan seru dan menegangkan harus dihadapi Sherina dan Sadam, sambil berusaha kembali menyatukan tujuan menyelamatkan Sayu serta persahabatan mereka.

Tak hanya mempertemukan kembali Sherina Munaf dan Derby Romero dalam satu layar, film ini juga menyatukan Riri Riza sebagai pengarah film dan Mira Lesmana sebagai produser.

Apakah film ini benar-benar bisa menjawab kerinduan setelah lama dinantikan? Apakah film membawa peningkatan dari film sebelumnya?

Baca Juga : Ekspedisi Alpine Trilogy: Empat Pendaki Indonesia Puncaki Gunung Eiger Swiss untuk Kibarkan Merah Putih

Berikut ulasan yang dapat disimak untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Cerita nostalgic progresif
Pada sisi alur bisa dibilang "Petualangan Sherina 2"membawa alur maju dengan dominasi sisi kekinian, namun tak meninggalkan sentuhan nostalgia.

Untuk tim penulis naskah, kembali diisi oleh Mira Lesmana dan Jujur Prananto, seperti di "Petualangan Sherina", namun kali ini mereka turut dibantu oleh Riri Riza dan Virania Munaf yang tampaknya membuat kisah dalam "Petualangan Sherina 2" semakin kaya.

Baca Juga : Inilah Waktu dan Produk Belanja Favorit Konsumen Alfamart di GrabMart

Salah satu topik penting yang diangkat oleh tim penulis, yaitu isu pelestarian satwa merupakan ide yang brilian. Isu yang terasa berat berhasil dikemas dengan apik dan terasa ringan dalam durasi yang terbilang singkat, yaitu 126 menit.


Editor : JakaPermana