Semester I 2023, Laba bank bjb Capai Rp1,1 Triliun

Secara umum, Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (bank bjb) Yuddy Renaldi mengatakan kinerja perbankan pada semester I 2023 hingga akhir 2023 dibayang-bayangi tantangan atas dampak kenaikan suku bunga acuan yang telah berlangsung sejak 2022 lalu. Meski demikian, perusahaan mampu melakukan pengelolaan bisnis yang baik dan pertumbuhan gradual secara kuartalan pun telah terlihat positif. 

Semester I 2023, Laba bank bjb Capai Rp1,1 Triliun
“Meski tekanan khususnya dari dampak suku bunga masih ada namun pada semester I 2023 hingga akhir tahun bank bjb akan terus bekerja keras untuk menjaga momentum pertumbuhan hingga akhir tahun ini. Caranya, dengan melakukan pengelolaan aset dan liabilitas yang optimal, meningkatkan fee based income, juga mendorong efisiensi baik melalui suku bunga maupun dalam setiap kegiatan operasional,” kata Yuddy saat Earning Call 2nd Quarter 2023, Rabu 26 Juli 2023. (istimewa)

INILAHKORAN, Bandung - Sepanjang semester I 2023, kinerja bank bjb menunjukkan perkembangan positif.

Secara umum, Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (bank bjb) Yuddy Renaldi mengatakan kinerja perbankan pada semester I 2023 hingga akhir 2023 dibayang-bayangi tantangan atas dampak kenaikan suku bunga acuan yang telah berlangsung sejak 2022 lalu. Meski demikian, perusahaan mampu melakukan pengelolaan bisnis yang baik dan pertumbuhan gradual secara kuartalan pun telah terlihat positif. 

“Meski tekanan khususnya dari dampak suku bunga masih ada namun pada semester I 2023 hingga akhir tahun bank bjb akan terus bekerja keras untuk menjaga momentum pertumbuhan hingga akhir tahun ini. Caranya, dengan melakukan pengelolaan aset dan liabilitas yang optimal, meningkatkan fee based income, juga mendorong efisiensi baik melalui suku bunga maupun dalam setiap kegiatan operasional,” kata Yuddy saat Earning Call 2nd Quarter 2023, Rabu 26 Juli 2023.

Baca Juga : Bank Mandiri Sabet Gelar Best Bank in Indonesia 2023 versi Euromoney

Dalam paparannya, merujuk pada laporan keuangan pada semester I 2023 yang sudah dipublikasikan aset bank bjb sampai dengan posisi Juni 2023 tercatat Rp177,7 triliun atau meningkat sebesar 3,1% (yoy).

Catatan tersebut dikontribusi dari penyaluran kredit dan pembiayaan yang tumbuh pada semester pertama 2023 ini sebesar 10% secara year on year menjadi Rp121,3 trilliun, disalurkan lebih selektif jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh 10,3%, dengan membatasi pertumbuhan pada segmen yang memiliki low yield dan mendorong pertumbuhan pada segmen yang memiliki yield lebih tinggi untuk mengimbangi tekanan biaya dana. 

Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) pertumbuhannya mengimbangi penyaluran kredit yang diberikan dengan menjaga Loan to Deposit Ratio (LDR) optimal per Juni sebesar 90,4%, juga rasio-rasio likuiditas lainnya sesuai ketentuan regulator yang ada, dimana pertumbuhan DPK sampai dengan bulan Juni 2023 melambat 3,1% (yoy) menjadi Rp129 trilliun, sekaligus mengantisipasi kondisi kenaikan suku bunga acuan melalui rebalancing aset dan liabilitas yang sensitif dengan memastikan kondisi likuiditas terjaga dengan baik.

Baca Juga : Pertanian Modern Berbasis Listrik Kian Berkembang, Program Electrifying Agriculture PLN Tumbuh 22,28 Persen

Adapun Rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) terjaga pada level 1,2% dengan coverage level 119,1%. Sedangkan rasio permodalan (CAR) berada pada level 20,1%. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani