Sikap Kami: Survei Polisi

ADA satu survei yang ditunggu-tunggu publik saat ini. Bukan soal calon presiden. Tapi ihwal tingkat kepercayaan publik kepada lembaga-lembaga pemerintah. Kira-kira, di manakah posisi Polri saat ini.

Sikap Kami: Survei Polisi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memiliki tanggung jawab berat menuntaskan persoalan yang dihadapi lembaga kepolisian.

Bayangkan, bagaimana persekongkolan terjadi menyembunyikan bukti-bukti kejahatan yang terjadi di rumah Ferdy Sambo. Pencopotan kamera pemantau (CCTV), penciptaan skenario lain, dan sebagainya.

Dalam hal CCTV ini, wajar juga jika publik mengait-ngaitkan dengan peristiwa pembunuhan suhada di KM 50 Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Modusnya hampir mirip: CCTV tak berfungsi. Menjadi aneh CCTV di jalan vital seperti itu rusak.

Citra kepolisian makin buram karena masih banyaknya anggota yang mempermainkan hukum. Dari banyak bidang. Dari lalu lintas, kriminal umum, kriminal khusus, bahkan hingga Propam.

Memperbaiki citra polisi menjadi tugas terberat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Publik kemudian mempertanyakan pernyataannya, tentang memotong kepala ikan yang ekornya rusak.

Sebab, Kapolri bisa juga bingung karena begitu banyak ekor yang rusak. Penunjukan Kapolda Jawa Timur, Irjen Teddy Minahasa yang ternyata jadi tersangka kasus narkoba, adalah salah satu contohnya. Lemah sekali pengawasan yang terjadi sampai seorang jenderal berkasus mendapatkan promosi meskipun ada alasan saat itu belum ada yang tahu dia terlibat penyisihan barang bukti narkoba.

Lalu, kira-kira dimana posisi Polri sebagai lembaga yang dipercaya publik? Tunggu sajalah rilis lembaga survei. (*)

Halaman :


Editor : Zulfirman