Sukses Yakinkan PLN, Ridwan Kamil Tawarkan PLTSa TPPAS Legok Nangka kepada Investor

“Sebab memang PLTSa ini high cost, high risk. Ini pastinya sulit dan akan menjadi suatu tantangan bagi investor untuk menyimpan investasinya. Tapi dengan adanya MoU yang didesain bersama PLN, untuk pembelinya sudah aman. PLN siap membeli, walaupun mekanisme penetapan harga dan lain-lain akan ada mekanisme tersendiri sesuai Perpres tersebut,” imbuhnya.

Lebih lanjut Ai mengatakan, terkait PLTSa TPPAS Legok Nangka itu memiliki dengan kapasitas sekitar 18 megawatt yang sampahnya bersumber dari enam kabupaten yaitu Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Garut ini tidak lepas dari hasil kolaborasi antar stakeholder, dalam mendukung upaya optimalisasi pemanfaatan energi bersih.

“Ini kolaborasi kita bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup. Kami dari ESDM juga Pemprov, untuk berkomunikasi dengan PLN terkait pembelinya. Ini sesuai dengan flow atau mekanisme, mengikuti Perpres tersebut. Sehingga nanti ketika sudah ada pemenang lelang (investor), nanti gubernur akan mengusulkan ke Kementerian ESDM bahwa sudah ada untuk mengelola PLTSa, kemudian dari kementerian melakukan verifikasi sampai memberikan penugasan kepada PLN untuk dia beli listrik dari Legok Nangka,” tandasnya.*** (yuliantono)

Baca Juga : Lewat Games, Cara Kekinian Cadisdik Wilayah IV Jabar Ajak Siswa Buang Sampah Pada Tempatnya